Kapan Akhir Kehidupan? Ini Prediksi Ilmuwan Terkait Masa Depan Bumi

Kapan Akhir Kehidupan? Ini Prediksi Ilmuwan Terkait Masa Depan Bumi

Ilustrasi: Kapan Akhir Kehidupan? Ini Prediksi Ilmuwan Terkait Masa Depan Bumi--(freepik/ai)

BACA JUGA:10 Nama Direksi BUMN Terlibat Korupsi: Ini Modus dan Jumlah Kerugiannya

Seiring bertambahnya usia Matahari, atmosfer Bumi akan berubah drastis. Karbon dioksida yang ada akan terserap oleh batuan, dan proses fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman tidak akan lagi berjalan seperti sekarang. 

Hal ini akan menyebabkan penurunan kadar oksigen yang sangat signifikan. “Kadar oksigen akan turun drastis, bahkan hingga satu juta kali lebih rendah dari kondisi saat ini,” kata Reinhard.

Para ilmuwan menjelaskan bahwa dalam waktu sekitar 10.000 tahun setelah perubahan ini, atmosfer Bumi akan kembali seperti kondisi awal sebelum kehidupan kompleks muncul. 

Bumi akan dipenuhi oleh metana dan karbon dioksida, tanpa adanya lapisan ozon yang melindungi kita dari radiasi matahari yang berbahaya. Dalam kondisi ini, biosfer Bumi tidak akan mampu bertahan.

BACA JUGA:Risiko Dapat Uang Scan Retina di World App: Ancaman Privasi Digital Menurut Pakar UI

Bakteri Anaerobik dan Kehidupan Kompleks 

Walaupun kehidupan kompleks seperti manusia dan mamalia lainnya akan punah terlebih dahulu, beberapa bentuk kehidupan yang lebih sederhana—seperti bakteri anaerobik (bakteri yang tidak membutuhkan oksigen)—kemungkinan akan bertahan lebih lama. 

Meskipun demikian, prediksi ilmuwan menunjukkan bahwa akhir kehidupan di Bumi akan semakin mendekat seiring dengan perubahan atmosfer dan suhu yang semakin ekstrem.

Perkiraan Matahari akan Menelan Bumi

Akhir dari segalanya diperkirakan datang dari Matahari itu sendiri. Para ahli astrofisika memperkirakan bahwa dalam waktu sekitar 5 hingga 7 miliar tahun lagi, Matahari akan memasuki fase raksasa merah, mengembang hingga menelan planet-planet terdekat, termasuk Bumi. Pada saat itulah, kehidupan di Bumi dipastikan akan berakhir.

“Matahari akan mengembang dan membakar seluruh planet yang ada di dekatnya. Itu adalah akhir yang tak terhindarkan bagi kehidupan di planet ini,” kata Reinhard.

BACA JUGA:Temuan Terbaru NASA di Luar Angkasa, Membuat Ngeri dan Geger Penduduk Bumi

Apa Artinya Bagi Kita?

Meskipun prediksi ini tampaknya terjadi sangat lama di masa depan, para ilmuwan mengingatkan bahwa kerusakan yang kita lakukan pada Bumi hari ini bisa mempercepat proses tersebut lebih cepat dari yang kita kira. 

Perubahan iklim yang cepat dan penurunan kualitas lingkungan menunjukkan bahwa tindakan manusia di abad ini dapat memperburuk atau memperlambat proses penghancuran planet kita.

Dengan itu, pertanyaan yang penting kini adalah bagaimana kita dapat menjaga Bumi agar tidak mencapai titik kehancuran lebih cepat dari yang diharapkan.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: