Kapan Akhir Kehidupan? Ini Prediksi Ilmuwan Terkait Masa Depan Bumi

Kapan Akhir Kehidupan? Ini Prediksi Ilmuwan Terkait Masa Depan Bumi

Ilustrasi: Kapan Akhir Kehidupan? Ini Prediksi Ilmuwan Terkait Masa Depan Bumi--(freepik/ai)

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Ilmuwan memprediksi bahwa kehidupan di Bumi akan berakhir dalam waktu yang sangat panjang, meskipun saat ini planet ini masih mendukung kehidupan manusia. 

Studi terbaru menunjukkan bahwa pemanasan ekstrem akibat perubahan iklim, penurunan kadar oksigen, dan akhirnya Matahari yang berubah menjadi raksasa merah bakal menjadi penyebab utama kehancuran kehidupan di Bumi.

Meskipun manusia saat ini masih menikmati teknologi canggih dan kemajuan peradaban, para peneliti sepakat bahwa suatu hari nanti kehidupan di Bumi akan berakhir. Lantas, kapan tepatnya akan terjadi?

Menurut prediksi, sekitar 250 juta tahun lagi, Bumi bakal mengalami suhu yang terlalu panas untuk dihuni oleh manusia atau makhluk hidup lainnya, dan dalam waktu sekitar 1 miliar tahun lagi, atmosfer Bumi yang kaya oksigen akan menghilang. 

BACA JUGA:Gmail Diserang Phishing! Jangan Sampai Akun Anda Dibobol, Aktifkan Fitur Ini Sekarang

Berbagai studi ilmiah juga mengungkapkan, Bumi akan mengalami perubahan drastis dalam waktu jutaan hingga miliaran tahun ke depan, yang membuatnya tidak layak huni. 

Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada perubahan ini adalah pemanasan global, yang dipicu oleh aktivitas manusia. Suhu planet ini terus meningkat, cuaca semakin ekstrem, dan banyak spesies yang mulai punah. Keanekaragaman hayati menurun, dan keseimbangan ekosistem pun terganggu.

“Bukan cuma jumlah spesies yang berkurang, tetapi tekanan manusia juga mengubah komposisi komunitas spesies di berbagai ekosistem,” kata François Keck, peneliti dari Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology, dikutip dari IFL Science, Sabtu 10 Mei 2025.

Keadaan ini memperlihatkan bahwa meskipun langkah-langkah penyelamatan lingkungan terus dilakukan, Bumi tetap akan mengalami penurunan kualitasnya hingga akhirnya menjadi tidak layak huni.

BACA JUGA:112 Aplikasi Pinjol Ilegal Terbaru 2025 Tak Terdaftar di OJK, Awas Jangan Terjebak!

Pemanasan Ekstrem dalam 250 Juta Tahun

Pada 2023 lalu, ilmuwan dari University of Bristol, Alexander Farnsworth, juga memproyeksikan bahwa sekitar 250 juta tahun lagi, Bumi akan mengalami pemanasan ekstrem.

Menurutnya, kadar CO2 di atmosfer Bumi bisa mencapai dua kali lipat dari jumlah saat ini. Selain itu, radiasi matahari diperkirakan akan meningkat hingga 2,5%, yang menyebabkan hampir seluruh daratan Bumi memasuki zona tropis superpanas.

“Dengan suhu yang bisa mencapai antara 40 hingga 70 derajat Celsius dan kelembapan tinggi, sebagian besar wilayah di Bumi akan menjadi tidak dapat dihuni. Lingkungan yang ekstrem ini akan membuat sebagian besar mamalia dan manusia tidak dapat bertahan,” jelas Farnsworth.

Atmosfer Bumi Bertahan dalam 1 Miliar Tahun

Selain pemanasan global, perubahan pada atmosfer Bumi juga menjadi ancaman besar. Ilmuwan Kazumi Ozaki dari Toho University dan Christopher Reinhard dari Georgia Institute of Technology memperkirakan bahwa atmosfer Bumi yang kaya oksigen hanya akan bertahan sekitar satu miliar tahun lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: