Program BRI Peduli Dorong Daya Saing UMKM, Fasilitasi Sertifikasi Halal secara Inklusif

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus diwujudkan melalui berbagai program strategis.

Salah satu inisiatif nyata hadir melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk BRI Peduli, yang kembali menunjukkan kepedulian BRI terhadap pertumbuhan sektor UMKM Indonesia.

Melalui BRI Peduli, BRI menyelenggarakan kegiatan fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di berbagai daerah yang sudah resmi dibuka pada Kamis, 8 Mei 2025.

Program ini merupakan bagian dari kontribusi BRI dalam mendorong UMKM naik kelas dengan memastikan produk mereka memenuhi standar kehalalan yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

BACA JUGA:BRI Pastikan Keandalan Layanan Jelang Libur Panjang Lewat AgenBRILink, E-Channel, dan Super App BRImo

Kegiatan ini tak hanya terbatas pada proses administratif. BRI juga memberikan pelatihan serta pendampingan langsung agar para pelaku usaha memahami pentingnya sertifikasi halal, baik dari sisi regulasi maupun peluang bisnis.

Dengan begitu, UMKM bisa meningkatkan daya saing produk di pasar lokal dan global, khususnya untuk sektor makanan dan minuman.

Sebanyak 70 pelaku UMKM dari berbagai penjuru Indonesia mengikuti program ini secara langsung di Kantor Pusat BRI dan secara daring melalui platform digital.

Partisipasi dari berbagai daerah menunjukkan semangat inklusifitas BRI Peduli, sekaligus mempertegas peran BRI dan BBRI dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan melalui penguatan pelaku usaha kecil dan menengah.

BACA JUGA:Apply Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website Resmi, Proses Lebih Cepat dan Praktis!

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada legalitas produk, tetapi juga mendukung peningkatan kapasitas dan keberlanjutan usaha.

“Sertifikasi halal menjadi salah satu faktor kunci dalam membangun kepercayaan konsumen, sekaligus membuka peluang ekspansi pasar yang lebih luas,” ujar Hendry, dalam keterangan persnya.

Para peserta dibekali materi komprehensif mengenai proses sertifikasi halal, termasuk tata cara pengajuan dan penyusunan dokumen sistem jaminan produk halal (SJPH).

BRI memastikan pendampingan dilakukan secara berkelanjutan agar UMKM memiliki kemampuan mandiri dalam mengelola proses sertifikasi.

Sumber: