Kelompok Wanita Tani Ini Terus Berinovasi Kembangkan Desa Berkat Pemberdayaan BRI

Kelompok Wanita Tani Ini Terus Berinovasi Kembangkan Desa Berkat Pemberdayaan BRI

Kelompok Wanita Tani di Bali Terus Berinovasi Kembangkan Desa Berkat Pemberdayaan BRI-(Istimewa/BRI)-

“Kami mulai membuat kopi bubuk sendiri, tapi tidak membatasi diri hanya pada kopi. Produk lain dari hasil kebun seperti keripik, ekstrak jahe, hingga inovasi wine kopi juga kami produksi,” lanjut Ani.

BACA JUGA:BRI Peduli Tingkatkan Produktivitas Peternak Domba Desa BRILiaN Sukalaksana di Momentum Idul Adha

Saat ini, produk utama KWT Sari Amerta Giri adalah kopi bubuk, dengan kapasitas produksi mencapai 100 hingga 150 kg per bulan.

Pemasaran dilakukan di toko-toko lokal dan desa sekitar, serta aktif mengikuti pameran UMKM untuk memperluas jangkauan pasar. Inovasi mereka seperti wine kopi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen dari luar daerah.

Anggota kelompok kini bertambah menjadi 27 orang. Dari modal KWT, kelompok ini bahkan bisa membeli sebidang tanah yang kini dikelola bersama sebagai lahan pertanian dan perkebunan produktif.

Pemberdayaan BRI Dukung Potensi Desa

Sebagai ketua KWT, Ani aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya seperti Pokdarwis dan kelompok hutan tani.

Dari keterlibatan tersebut, ia kemudian mengenal beberapa mantri dari BRI (BBRI) dan mulai terlibat dalam program pemberdayaan yang dijalankan bank tersebut, khususnya program Klasterkuhidupku.

BACA JUGA:Berkat Sinergi BRI dengan UMKM Lokal, Batik Parang Kaliurang Jadi Unggulan Desa BRILiaN

“Pendampingan dari BRI kami dapat di tahun 2024 kemarin. Kami mendapatkan mesin espresso, freezer, dan pelatihan sertifikasi barista yang sangat berguna untuk para anggota,” ujar Ani.

Bantuan yang diberikan oleh BRI ini menjadi bagian penting dari upaya pemberdayaan kelompok usaha di desa. Melalui program Klasterkuhidupku, BRI tidak hanya memberikan bantuan alat produksi, tetapi juga mendorong peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan.

“Pelatihan barista dasar ini kami lakukan untuk anak-anak muda di desa agar mereka juga bisa memiliki keterampilan tambahan. Potensi kopi di desa kami sangat besar dan bisa menjadi usaha unggulan jika dikelola dengan baik,” jelas Ani.

Ani berharap sinergi yang terjalin antara KWT dan BRI dapat terus berlanjut. Menurutnya, bantuan dan pendampingan dari BRI tidak hanya berdampak bagi kelompok tani, tetapi juga bagi masyarakat luas, termasuk generasi muda.

BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun hingga April 2025, Bukti Nyata Keberpihakan pada UMKM

“Sebagai ketua KWT, saya sangat bersyukur atas dukungan BRI. Bantuan ini luar biasa manfaatnya, tidak hanya bagi kelompok kami, tetapi juga memberi dampak positif bagi anak-anak dan masyarakat umum. Semoga kegiatan KWT kami bisa menjadi inspirasi bagi kelompok wanita lainnya di seluruh Indonesia,” harapnya.

BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Klasterkuhidupku

Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa BBRI berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku UMKM di berbagai daerah melalui program Klasterkuhidupku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: