Heboh Pupuk Palsu Beredar di Babel, Gubernur Hidayat Copot Kepala Dinas

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi daerah dapat diperkuat dari akar rumput. “Pembangunan ekonomi harus dimulai dari desa, bukan dari kota. Petani panen, mereka belanja ke kota, ekonomi pun tumbuh,” ungkapnya.

BACA JUGA:Belitung Berbenah Percantik Wajah Kota Tanjungpandan Lebih Estetik, Wisatawan Siap Terpukau

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama ini dikenal memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan juga pertambangan.

Namun, maraknya kasus pupuk palsu seperti ini dikhawatirkan dapat memukul semangat petani dan menghambat pembangunan sektor riil, khususnya di pedesaan.

Pihak Pemprov pun berjanji akan menindaklanjuti temuan ini dengan penyelidikan lebih lanjut untuk menelusuri dari mana asal pupuk-pupuk palsu tersebut dan siapa pihak-pihak yang bertanggung jawab atas peredarannya.

Langkah cepat yang diambil Gubernur ini diharapkan bisa memulihkan kepercayaan petani terhadap program pertanian pemerintah, sekaligus menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap distribusi dan pengawasan pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi di Babel.***

Sumber: