Green Financing BRI Tumbuh Capai Rp89,9 Triliun, Komitmen Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Ilustrasi: Green Financing BRI Tumbuh Capai Rp89,9 Triliun, Komitmen Dukung Pembangunan Berkelanjutan--(Dok: BRI)
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan terus menunjukkan hasil positif.
Hingga akhir Triwulan I 2025, portofolio pembiayaan hijau atau green financing BRI tercatat tumbuh signifikan dan telah mencapai Rp89,9 triliun, meningkat 8,18% secara tahunan (year-on-year).
Peningkatan ini mencerminkan fokus BRI dalam menjalankan transformasi hijau yang sejalan dengan arah industri perbankan nasional serta regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini juga mendukung Peraturan OJK No. 18 Tahun 2023 tentang penerbitan dan persyaratan efek bersifat utang dan sukuk berbasis keberlanjutan (sustainability).
BACA JUGA:Kepercayaan Investor Global terhadap Saham BBRI Menguat, Transformasi Jadi Fondasi Daya Tarik
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, mengatakan bahwa pertumbuhan portofolio green financing menjadi bukti nyata peran BBRI dalam mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon di Indonesia.
“Pertumbuhan portofolio Green Financing BRI mencerminkan upaya nyata perseroan dalam mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon dan pembangunan berkelanjutan di Tanah Air,” ujar Hery dalam keterangan resminya, Selasa 8 Juli 2025.
Pembiayaan Hijau BRI Meliputi Beragam Sektor Strategis
Secara rinci, portofolio pembiayaan hijau BRI mencakup: pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan: Rp61,16 triliun, produk ramah lingkungan Rp7,80 triliun, energi terbarukan Rp6,47 triliun, transportasi hijau Rp3,55 triliun, dan bangunan hijau dan proyek lingkungan lainnya.
Capaian ini turut menempatkan BRI sebagai bank dengan portofolio pembiayaan berkelanjutan terbesar di Indonesia. Hingga akhir kuartal I 2025, total sustainable financing BRI secara keseluruhan tercatat mencapai Rp796 triliun.
BACA JUGA:Lewat Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Ekspor Kerajinan 'Craftote' ke Pasar Asia & Amerika
Jumlah ini mencakup pembiayaan hijau, pembiayaan UMKM, serta investasi pada obligasi korporasi berbasis ESG (ESG-based corporate bonds), dan mewakili 64,16% dari total portofolio pembiayaan dan investasi obligasi BRI.
Pendanaan ESG Capai 39,66%, Inovasi Produk Keuangan Terus Diperkuat
Tak hanya di sisi pembiayaan, komitmen BRI terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) juga tampak dalam strategi pendanaan.
Pada periode yang sama, BRI mencatat total pendanaan wholesale sebesar Rp111,79 triliun, di mana 39,66% di antaranya merupakan dana dari instrumen berbasis ESG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: