BRI Perkuat Komitmen Selamatkan Ekosistem Pesisir di Hari Mangrove Sedunia 2025

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Komitmen untuk menyelamatkan lingkungan lewat perbaikan ekosistem pesisir terus diperkuat oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program "BRI Menanam – Grow & Green".

Program ini dalam memperingati Hari Mangrove Sedunia 2025. Sebanyak 10.000 pohon Mangrove kembali ditanam di kawasan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Aksi ini menjadi lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilakukan pada 2023 lalu.

Penanaman ini bukan sekadar simbol peringatan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli, BBRI berkomitmen menciptakan perubahan nyata yang berkelanjutan.

Tidak hanya menanam, Bank BUMN ini juga memastikan keberlanjutan melalui monitoring, pendampingan, dan pelibatan aktif masyarakat lokal.

BACA JUGA:Cerita Generasi Muda Miliki Rumah Sendiri Berkat KPR BRI, Prosesnya Mudah dan Praktis!

BACA JUGA:Lebih Praktis dan Untung! Ajukan BRI Easy Card Secara Online Bisa Dapat E-Voucher Rp100 Ribu

Mereka menggandeng dua kelompok lokal, yaitu Kelompok Nelayan Mina Bakti Bersama dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sumber Makmur, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat.

Keterlibatan kelompok lokal menjadi bagian penting dalam menjaga keberhasilan ekosistem Mangrove yang berfungsi sebagai sabuk hijau penahan abrasi dan pelindung habitat pesisir.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa pelestarian alam, khususnya kawasan pesisir, telah menjadi bagian dari strategi keberlanjutan BRI.

Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa penanaman pohon Mangrove bukanlah program sesaat, melainkan langkah sistematis yang dirancang dengan tahapan jangka panjang.

BACA JUGA:Kisah UMKM Olahan Kurma yang Tumbuh Bersama Rumah BUMN BRI, Kini Omzetnya Melejit

BACA JUGA:Sabrina BRI: Asisten Virtual Perbankan yang Bantu Nasabah Kelola Keuangan 24 Jam, Ini Cara Pakainya

“Sejak tahun 2023, BRI Peduli telah melaksanakan program ini di wilayah Muara Gembong. Yang artinya program ini tidak hanya berhenti pada kegiatan penanaman semata, namun juga terdapat monitoring dan pengawasan demi hasil yang maksimal dan berkelanjutan,” ujar Hendy.

Menurutnya, inisiatif ini menjadi bentuk nyata kontribusi korporasi dalam mendukung agenda nasional memerangi perubahan iklim, memulihkan fungsi ekosistem pesisir, serta melibatkan masyarakat lokal dalam proses konservasi.

Sumber: