1.167 Warga Miskin Beltim Gratis Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3, Bupati Ingatkan Pola Hidup Sehat

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Sebanyak 1.167 warga miskin di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kini digratiskan alias dibebaskan iuran BPJS Kesehatan Kelas 3.

Program BPS Kesehatan Gratis Kelas 3 tersebut diluncurkan melalui inovasi Bejase (Bersama Jaga Sehat) yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Beltim.

Inovasi Program Bejase sebagai wujud komitmen pemerintah daerah (Pemda) dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin atau kurang mampu.

Bupati Beltim Kamarudin Muten menegaskan, pembebasan iuran BPJS Kesehatan bukan hanya sekadar kebijakan administratif, melainkan langkah nyata untuk menjamin kesejahteraan warganya.

BACA JUGA:Sensasi Kuliner Jepang, Swiss-Belresort Belitung Hadirkan 'Teppanyaki Experience' Panorama Laut Memukau

Ia menolak anggapan bahwa fasilitas ini akan diberikan kepada pihak yang sebenarnya mampu. Menurutnya, semua ini untuk kebaikan masyarakat Belitung Timur.

Semua masyarakat dapat dilayani gratis, kecuali yang saya sampaikan tadi, pakai mobil Mercy diberi gratis itu tidak benar. Kepala Dinas Kesehatan sudah berupaya yang terbaik, programnya sangat baik dan berkelanjutan. Masyarakat juga harus tahu kita sudah berusaha maksimal,” ujar Bupati Kamarudin Muten saat soft launching program Bejase di Auditorium Zahari MZ, Kamis 14 Agustus 2025.

Meski biaya berobat sudah dijamin pemerintah, Kamarudin mengingatkan agar masyarakat tidak lalai menjaga kesehatan. Sebab, pola hidup sehat tetap menjadi kunci utama mencegah penyakit.

“Masyarakat juga harus jaga kesehatan. Jangan mentang-mentang gratis lalu merasa aman. Tetap harus menjaga kesehatan. Saya mengajak seluruh dinas membuat program olahraga. Dengan olahraga, kesehatan pasti lebih baik. Saya tidak mau masyarakat kita menumpuk di rumah sakit. Ingat, sehat itu dari olahraga, sedangkan sakit sering berasal dari pola makan,” tegasnya.

BACA JUGA:Gubernur Babel Kawal Investasi Kelapa Rp1,6 Triliun, Mulai dari Pulau Belitung

Pemkab dan Mitra CSR Ambil Alih Pembayaran Iuran

Kepala Dinas Kesehatan Beltim, Dianita Fitriani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi data peserta BPJS Kesehatan Kelas 3 yang menunggak. Dari total sekitar 10 ribu peserta, sebanyak 1.167 jiwa dikategorikan miskin dan iurannya kini ditanggung Pemkab Beltim melalui skema cost sharing bersama Forum CSR dan Baznas.

“Semua yang masuk daftar ini adalah masyarakat miskin tidak mampu sesuai hasil pemadanan data berdasarkan arahan pimpinan. Fokus kami memberikan akses layanan kesehatan yang cepat dan mudah dengan mengalihkan pembayaran BPJS kepada pemerintah melalui kemitraan,” jelas Dianita.

Program Bejase diharapkan mampu meringankan beban warga miskin sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Beltim. Pemkab menekankan pentingnya sinergi antara fasilitas kesehatan, program pencegahan, dan kesadaran warga dalam menerapkan pola hidup sehat.

BACA JUGA:Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di Beltim Dimulai, Usung Arsitektur Khas Melayu

Sumber: