Banyak Jabatan ASN di Pemkab Belitung Masih Kosong, Pj Sekda Paparkan Solusinya

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Sejumlah jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung hingga kini masih belum terisi alias kosong.

Kekosongan itu bukan hanya terjadi pada level eselon III, tetapi juga jabatan strategis eselon II setara kepala dinas, meski pelantikan pejabat hasil job fit telah dilakukan pada Jumat (22/7/2025) lalu.

Beberapa posisi penting yang masih kosong antara lain di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Pariwisata. Sementara di level eselon III, jabatan kepala bidang maupun sekretaris dinas juga belum terisi sepenuhnya.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Belitung Marzuki menegaskan, bahwa pengisian jabatan tidak bisa dilakukan dengan cepat karena harus melalui proses administrasi sesuai ketentuan.

BACA JUGA:Kisah Juliansyah, Perupa Asal Beltim yang Menemukan Kembali Jiwa Seni Lewat 67 Lukisan Realis

BACA JUGA:67 Lukisan Realis Juliansyah Hidupkan Kembali Potret Alam dan Budaya Urang Belitong

Tahapan tersebut melibatkan pergeseran jabatan maupun mekanisme lelang terbuka yang harus mendapat persetujuan dari pemerintah provinsi hingga Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Pengisian itu akan dilakukan bertahap, dan kita akan pertimbangkan kembali sesuai arahan pimpinan. Jadi, mana yang akan dilelang dan mana yang digeser,” ujar Marzuki, Senin 25 Agustus 2025.

Ia menjelaskan, untuk jabatan eselon II sebagian sudah diisi melalui pergeseran. Kekosongan jabatan berikutnya akan ditentukan melalui proses lelang jabatan.

Marzuki optimistis seluruh jabatan yang masih kosong dapat terisi pada bulan depan, meski tetap bergantung pada prosedur administrasi yang berlaku.

BACA JUGA:Daftar Lengkap 10 Pejabat Pemkab Belitung yang Kena Mutasi dan Rotasi

BACA JUGA:3 Calon Sekda Belitung Teratas Diumumkan, Siapa yang Dipilih Bupati?

“Insyaallah mudah-mudahan bulan depan bisa terisi semua, tapi semuanya ada prosesnya. Itu tidak bisa langsung, harus melaporkan ke gubernur, BKN, dan mengikuti aturan lelang jabatan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Marzuki menambahkan setelah tahap pengisian jabatan eselon II selesai, Pemkab akan melanjutkan pada level eselon III.

Sumber: