2 Desa Wisata Babel Tembus Destinasi Kelas Dunia, Jadi Primadona Wisatawan

2 Desa Wisata Babel Tembus Destinasi Kelas Dunia, Jadi Primadona Wisatawan

Batu berbentuk kepala burung garuda yang menjadi salah satu pesona Desa Wisata Keciput, Belitung--(Foto: atourin.com)

Rahayu menegaskan bahwa Panja Standardisasi Desa Wisata Komisi VII DPR RI telah merumuskan sejumlah langkah strategis sejak rapat internal pada 20 Agustus 2025.

Salah satu agenda utamanya adalah menyiapkan kerangka standardisasi untuk menjadikan desa wisata Indonesia, termasuk di Babel, sebagai destinasi wisata dunia.

BACA JUGA:Belitung Pamerkan Pesona Wisata di MATTA Fair Kuala Lumpur 2025, Pariwisata Babel Catat Tren Positif

BACA JUGA:Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Babel 2025 Melejit, Naik 55,39 Persen

Ada beberapa poin penting yang menjadi fokus. Pertama, merumuskan kerangka standardisasi desa wisata yang terukur, berkelanjutan, dan berdaya saing global.

Kedua, menghadirkan nomenklatur yang jelas terkait definisi desa wisata dalam regulasi pariwisata nasional.

Ketiga, mengidentifikasi potensi ekonomi lokal, termasuk UMKM dan ekonomi kreatif yang bisa tumbuh dari ekosistem desa wisata.

Keempat, menetapkan standar minimal yang wajib dipenuhi setiap desa wisata agar bisa memberi jaminan kualitas bagi wisatawan.

“Kami percaya dengan standar yang jelas, kita dapat memberikan jaminan kualitas kepada wisatawan dan membangun kepercayaan investor,” tegas Rahayu.

BACA JUGA:Rekomendasi Hotel Wisata Terbaik di Belitung, Lokasi Paling Strategis Dekat Pantai Tanjung Kelayang

BACA JUGA:Lagi Hits! Ini 10 Tempat Wisata Populer di Bangka Belitung, Salah Satunya Sempat Dikunjungi Shabrina

Optimisme Menghadapi Tantangan

Di tengah tren pariwisata global yang penuh tantangan, Rahayu menilai Bangka Belitung, Negeri Serumpun Sebalai memiliki optimisme besar untuk terus berkembang.

Dalam kunjungannya, ia bersama tim DPR RI mengunjungi langsung Desa Wisata Nemang, Desa Wisata Tari Rebo, dan Desa Wisata Batu Belubang.

Ketiga desa tersebut dinilai sebagai representasi ekosistem pariwisata yang berhasil menunjukkan potensi global. Masyarakat setempat dinilai mampu menjaga tradisi dan kearifan lokal, sekaligus menghadirkan inovasi agar wisatawan mendapatkan pengalaman berkesan.

“Kami ingin mendapatkan informasi langsung dari desa-desa wisata di Babel yang terbukti sukses dalam menembus pasar pariwisata nasional dan internasional,” kata Rahayu.

Desa Wisata Babel Menuju Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: