Negara Ini Simpan ‘Harta Karun’ Baru, Diserbu Investor Data Center Global

Ilustrasi: Negara Ini Simpan ‘Harta Karun’ Baru, Diserbu Investor Data Center Global--(freepik)
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Negara seperti Denmark, Finlandia, hingga Islandia tengah jadi buruan untuk menyimpan 'harta karun' baru, yakni industri pusat data (data center).
Kawasan Nordik mendapatkan lonjakan investasi data center karena memiliki keunggulan dibandingkan wilayah lain.
Dilansir Rabu 24 September 2025, laman Ainvest menuliskan beberapa faktor kunci yang mendorong pertumbuhan industri data center di Nordik.
Misalnya harga listrik yang rendah di Eropa, terdapat diskon sekitar 60% ke pusat lain bahkan mencapai 80% untuk beberapa daerah.
BACA JUGA:Cara Main Game Penghasil Uang Jelly Spin, Raup Saldo DANA Gratis Rp332.000
Kawasan Eropa Utara juga memiliki lahan luas untuk dibangun proyek pusat data berskala besar. Cocok untuk raksasa teknologi dengan hyperscaler seperti Alphabet, Microsoft hingga Meta.
Terakhir cuaca dingin. Kawasan di belahan Bumi bagian utara menawarkan suhu lebih dingin, jadi akan mengurangi kebutuhan akan sistem pendingin eksentif.
Pertumbuhan permintaan ini bakal berdampak pada perusahaan listrik setempat seperti Vattenfall AB, Statkraf AS, Fortum Oyj dan Orsted A/S.
Nampaknya permintaan ini tak akan surut hingga beberapa tahun kemudian. Laporan Bloomberg Intelligence mencatat permintaannya akan meningkat empat kali lipat pada 2031 mendatang.
BACA JUGA:Tanda Robot Pengganti Manusia Kian Nyata, OpenAI Rekrut Peneliti Humanoid
Ainvest juga melaporkan permintaan daya data center bakal melonjak hingga 14%-19% per tahunnya selama tujuh tahun ke depan.
Angka tersebut bakal lebih cepat daripada yang didapatkan rata-rata negara lain di seluruh Uni Eropa.
Fenomena tersebut juga bakal menggeser harga, yang kemungkinan akan mendekati rata-rata Eropa. Dengan begitu akan meningkatkan pendapatan para produsen.
Namun tetap bakal jadi daya tarik, khususnya bagi perusahaan teknologi yang berfokus pada keberlanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: