Bos Bangka Diduga Kendalikan Jaringan Penyelundupan Timah Ilegal di Belitung, Setahun Tak Tersentuh Hukum

Bos Bangka Diduga Kendalikan Jaringan Penyelundupan Timah Ilegal di Belitung, Setahun Tak Tersentuh Hukum

Satgas Halilintar saat melukukan penggerebekan puluhan ton timah ilegal gudang wilayah Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, pekan lalu-Istimewa-

BACA JUGA:Polisi Kembali Gagalkan Penyelundupan Timah dari Belitung, Kapal Kayu Diamankan

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian dan Satgas Halilintar pusat juga belum mengeluarkan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus penampungan dan penyelundupan timah ilegal tersebut.

Namun masyarakat berharap agar aparat penegak hukum menindak tegas semua pihak yang terlibat, termasuk dalang di balik jaringan besar perdagangan timah ilegal lintas pulau itu.

Reaksi DPRD Belitung: Kekayaan Daerah Terus Dicuri

Menanggapi kasus ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Belitung, Ivan Haidari, menyampaikan keprihatinan mendalam. Ia menilai penyelundupan timah ilegal yang terjadi selama bertahun-tahun menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap sumber daya alam di daerah.

“Kekayaan alam kita terus dicuri. Timah yang seharusnya menjadi sumber pendapatan bagi daerah justru dibawa kabur oleh cukong-cukong yang tidak bertanggung jawab,” tegas Ivan, Senin (20/10/2025).

BACA JUGA:PT Timah Genjot Eksplorasi, Bangun Pabrik Logam Mineral Ikutan di Babel

Menurutnya, praktik seperti ini tidak hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga menghancurkan lingkungan dan memperburuk citra daerah penghasil timah seperti Belitung dan Bangka.

“Kekayaan kita (timah) terus dicuri oleh para cukong untuk dibawa ke luar negeri. Sedangkan daerah tidak dapat apa-apa. Sudah berapa banyak kerugian yang kita alami,” ujar politisi Partai Demokrat itu.

Ivan menambahkan, Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan komitmennya untuk menindak segala bentuk tambang ilegal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ia pun meminta aparat penegak hukum agar mengusut tuntas siapa pun yang terlibat di balik jaringan penyelundupan tersebut, termasuk pemodal dan pengendali utamanya.

“Saya minta aparat penegak hukum memproses dan mengungkap siapa pemilik, pemodal, maupun pihak-pihak yang terlibat dalam penyelundupan puluhan ton timah ilegal tersebut,” pungkasnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: