Dari Rp 5 Miliar, Sisa Uang Cash BUMD Beltim Hanya Rp 21 Juta

Rabu 13-10-2021,08:09 WIB

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang BUMD yang dilaksanakan DPRD Beltim, Senin (11/10), diputuskan beberapa hal terkait keberlangsungan badan usaha yang kepemilikan sahamnya didominasi pemerintah daerah. Dimintai keterangannya, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja memastikan pihaknya tetap berkomitmen agar BUMD Beltim bisa menjalankan rencana-rencana usaha mereka. Apalagi, fakta yang disampaikan dalam RDP sangat memprihatinkan yakni sisa uang cash BUMD hanya sebesar Rp 21 juta dari penyertaan modal sebesar Rp 5 miliar. "DPRD komitmen tetap BUMD bisa berjalan. Nah tentunya yang jadi permasalahan setelah kami ketahui, berdasatkan audit, uang cash sisa Rp. 21 juta. Tentunya perlu langkah-langkah yang diambil Pemda untuk agar BUMD bisa berjalan, sementara kalau tidak ada penyertaan modal kan tidak akan jalan," jelas Fezzi. Ia menegaskan, bila penyertaan modal menjadi pilihan maka pemerintah daerah harus mengajukan persetujuan ke DPRD. Namun, sebelum pengajuan penyertaan modal BUMD, Pemda Beltim harus berkoordinasi dengan BPK untuk memastikan kerugian BUMD yang disebut-sebut merugi hingga Rp 1,6 miliar. "Rekomendasi seperti apa dari BPK terhadap (kerugian) Rp.1,6 milyar. Jadi ini harus clear and clean. Kalau memang bisa lanjut, berarti kita bisa melanjutkan langkah-langkah untuk BUMD," kata Politisi PDI Perjuangan itu. "Kalau BUMD tidak kita tambah penyertaan modal atau ada langkah khusus dari Pemda tidak akan mungkin jalan (BUMD), tetapi kalau masalah Rp.1,6 milyar tidak selesai, tidak akan berani melalukan penyertaan modal," tandasnya. (msi)

Tags :
Kategori :

Terkait