BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Desa Pembaharuan Kecamatan Kelapa Kampit akan menjadi sasaran bakti sosial (baksos) Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Beltim. Bupati Beltim Burhanudin dijadwalkan hadir pada kegiatan bhakti sosial kerukunan umat beragama tersebut, Kamis (21/10). Saat menerima kunjungan Kepala Kemenag dan pengurus FKUB, Senin (18/10) kemarin, Bupati Burhanudin menyatakan FKUB merupakan organisasi yang bertugas menjaga harmonisasi antar umat beragama di wilayah Beltim. Sebagai organisasi yang pengurusnya dari tokoh-tokoh agama, tugasnya adalah mengkedepankan toleransi dan saling hormat menghormati antar umat beragama."FKUB yang sudah berlangsung dan berlanjut di daerah kita sudah sangat baik, di mana pengurusnya terdiri dari tokoh agama," ujar Bupati Burhanudin. Terkait rencana baksos kerukunan di Desa Pembaharuan, Bupati yang akrab disapa Aan menyebut Desa Pembaharuan telah ditetapkan sebagai Desa Kerukunan pada tahun 2019. "Desa Pembaruan merupakan desa kota tapi unik karena banyak tempat ibadah dan masyarakatnya saling memghargai tidak pernah ada konflik. Itulah cerminan harmonisasi kebhibekaan yang ada di Beltim," jelasnya. Sementara itu, Kepala Kemenag Beltim Novarianto mengapresiasi kegiatan baksos kerukunan yang diadakan FKUB. Ia mengakui, kegiatan baksos merupakan salah satu cara untuk merekat persatuan diantara umat beragama. Menurutnya, hal itu sejalan dengan program Kementerian Agama yang sudah terlaksana yakni moderasi beragama. "Kegiatan baksos kerukunan merupakan salah satu untuk memperkuat moderasi beragam itu sendiri. Insya Allah kegiatan akan merangkum semua agama terutama yang ada di Beltim, baik yang tergabung dalam FKUB maupun yang menjadi tokoh agama di Beltim akan kita ikutkan dalam kegiatan ini," jelasnya. Dipilihnya Desa Pembaharuan sebagai lokasi kegiatan baksos kerukunan umat beragama karena di desa tersebut menjadi Desa yang memiliki banyak rumah ibadah. "Jadi kami memberikan atensi sehingga nanti daerah lain juga atau desa lain akan tertarik untuk menjadi desa sadar kerukunan seperti Desa Pembaharuan," katanya. Pria yang akrab disapa Nova menyebut pada tahun 2021 ini sebenarnya Kemenag telah mengajukan Desa Lenggang sebagai nominasi Desa Sadar Kerukunan. "Hasil pertemuan kita dengan FKUB Belitung mereka juga mengajukan desa Pelempang Jaya sebagai desa sadar kerukunan. Jadi kita mundur dulu karena mereka sudah intens untuk mempersiapkan nominasi sebagai desa kerukunan," sebut Nova. Wakil Ketua FKUB Beltim Pdt Managam Pasaribu mengungkapkan kegiatan baksos kerukunan umat beragama di Desa Pembaharuan rencananya melibatkan 40 orang yang terdiri dari perwakilan masing-masing agama. "Sasaran kita masjid Al Haq di jalan Koperasi, kemudian kita bergeser ke Vihara dan ke Gereja katolik, Kelenteng dan Gereja protestan," ujar Pdt Managam. Selain rumah ibadah, baksos kerukunan FKUB juga akan membersihkan pasar Kelapa Kampit. "Jadi ada aksinya bukan hanya rumah ibadah tapi juga memberikan contoh juga kepada masyaralat bahwa kita juga peduli kebersihan pasar," tutupnya. (msi)
Desa Pembaharuan Jadi Sasaran Baksos FKUB Beltim
Selasa 19-10-2021,00:12 WIB
Kategori :