PMI Babel Vaksinasi Dosis Kedua dan Booster di Beltim

Kamis 03-03-2022,16:23 WIB

BELITONGEKSPRES.CO.ID, GANTUNG - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar giat vaksinasi dosis kedua dan booster di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Kamis (3/3). Vaksinasi dilaksanakan di dua lokasi berbeda yakni di Aula Kecamatan Manggar dan Aula Desa Selinsing Kecamatan Gantung dengan target sebanyak 500 orang. Ditemui saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Ketua PMI Provinsi Babel sekaligus Wakil Gubernur Abdul Fatah (Pateng) menegaskan, PMI sebagai organisasi yang sejak lama bergerak di bidang kemanusiaan melihat pandemi Covid-19 harus diatasi bersama-sama. Termasuk PMI yang mencoba berkolaborasi dengan stakeholder dari pusat hingga daerah. "PMI melihat bahwa di seluruh infrastruktur yang ada di masyarakat merupakan suatu kekuatan yang bisa kita lakukan dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan secara gotong royong. Kalau istilah sekarang dinamakan kolaborasi," ujar Pateng, Kamis (3/3). Menurut Pateng, hal inilah yang kemudian mendasari PMI Provinsi Babel bersama PMI Kabupaten/Kota melakukan aksi vaksinasi. Meski demikian, sejauh ini capaian vaksinasi yang ada di Provinsi Kep Bangka Belitung cukup tinggi. Dosis pertama sebesar 94 persen, dosis kedua 75 persen dan dosis ketiga (booster) baru sekitar 4-5 persen. "Hari ini kami (PMI) bersama dengan stakeholder di Beltim mengkombinasikan dosis 2 dan dosis penguat (booster) sekaligus kita lakukan," jelas Pateng. Diakui Pateng, pelaksanaan vaksinasi sejauh ini dilakukan dengan baik termasuk koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Beltim. Begitu pula dengan kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksin karena bertujuan menciptakan lingkungan sehat dan terbentuknya herd immunity. "Karena mereka (masyarakat) tahu dengan hidup sehat akan mempengaruhi kecerdasan anak bangsa dan bisa mewujudkan keinginan kita saat ini yaitu melahirkan SDM yang cerdas dan bertalenta digital. Sehingga mampu bersaing di Indonesia maupun luar Indonesia," terangnya. Pateng menambahkan, pandemi Covid memang belum berakhir sejak pertama kali muncul pada awal Maret 2020. Dalam rentang tahun 2020 hingga 2021 merupakan tantangan terberat dalam penanganan Covid-19. "Pada saat ini tingkat perkembangan covid sebagaimana yang saya ikuti pada Maret 2022 terkonfirmasi sekitar 580 orang dan sembuh sekitar 309 orang. Ini suatu kondisi dan mengingatkan kita semua bahwa walau tingkat penyebaran cepat, tapi virus tidak sedahsyat seperti pada waktu awal covid," ucap Pateng. Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi yang dilalukan PMI Provinsi Babel juga menggandeng DPC Partai Nasdem Beltim dan Bank SumselBabel. Bagi masyarakat yang mendapat vaksin juga mendapat bingkisan berupa beras dan perlengkapan protokol kesehatan. Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, HM Muas yang ikut hadir sekaligus memantau pelaksanaan vaksin oleh PMI Provinsi Babel menegaskan peran PMI dimanapun selalu bergantung pada keaktifan Ketua. Salah satu yang dipuji Muas adalah Ketua PMI Provinsi Babel Abdul Fatah. "Ketua PMI pusat Jusuf Kalla, sejak 2 tahun (lalu) kita mulai Maret 2020 sudah turun membantu pemerintah bersama TNI Polri dalam rangka mengatasi agar pandemi tidak bergerak terlalu kencang," ujar Muas yang juga putra asli Buding. Antara lain PMI ikut melakukan menyapu jalan dan penyemprotan disinfektan, termasuk membantu daerah-daerah yang penyebaran covidnya cukup tinggi. "Masyarakat harus diajak memahami dan mengerti bahwa ini (vaksin) untuk mereka agar kesehatan bangsa ini dapat dijaga. Undang-Undang juga menjelaskan sehat, makmur, aman, adil dan semuanya harus dilakukan dengan baik," tukasnya. (msi)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler