Jika anak sudah mengalami hal tersebut, Kak Seto menyarankan agar orang tua dapat meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak.
Dengan demikian, hubungan persahabatan antara orang tua dan anak pun dapat terjalin sehingga anak tak hanya terfokus pada gawainya saja.
BACA JUGA:Kena Frank, Ngaku Diperkosa Ternyata Kowad Cantik dan Paspampres Suka Sama Suka
BACA JUGA:Komunitas Raje Teran Belitong Manfaatkan Lahan Reklamasi PT Timah untuk Ternak Madu Trigona
"Jadi, biasakan menggelar rapat keluarga. Atau ngobras, ngobrol bareng asik misalnya. Jangan sekedar memberikan perintah saja. Tetpi mulai dengan sekarang ayah dan bunda mau dengar apa yang menurut kalian kami salah? Gitu," kata Kak Seto.
Dia menegaskan dengan dialog maka terjalin persahabatan. Akhirnya, anak lebih nyaman bahwa ayah sama bunda sekarang sudah berubah.
Tidak seperti dulu. "Karena itu juga tempat pelarian anak. Begitu ibunya marah, ayahnya cuek, ya sudah. Asyik banget dia dengan gadget," pungkas Seto Mulyadi.