Stok LPG 3 Kg di Pulau Belitung Aman, Pertamina Tambah 4.480 Tabung

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Ketersediaan atau stok LPG 3 Kg bersubsidi untuk rumah tangga masyarakat di Pulau Belitung dipastikan tetap aman.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menegaskan stok dan distribusi berjalan lancar tanpa hambatan, termasuk saat terjadi peningkatan konsumsi akibat perayaan daerah.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menjelaskan bahwa seluruh Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) di Belitung berada pada kondisi aman.

Distribusi dari SPBE menuju agen hingga ke pangkalan tetap berjalan normal tanpa pengurangan suplai, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi sesuai kuota yang ditetapkan.

BACA JUGA:Proyek Atap Museum Tanjungpandan Hampir Rp1 Miliar Disorot DPRD, PPK Beri Penjelasan

“Seluruh SPBE di Belitung saat ini dalam kondisi stok aman. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena distribusi dari SPBE ke agen hingga pangkalan berjalan lancar,” kata Rusminto dalam keterangan pers, Sabtu 20 September 2025.

Menurutnya, komitmen Pertamina adalah menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan seperti Belitung yang masuk dalam cakupan distribusi Regional Sumbagsel.

Konsumsi Harian dan Antisipasi Kebutuhan Tambahan

Data Pertamina mencatat rata-rata konsumsi harian LPG 3 Kg di wilayah Belitung mencapai 5.040 tabung per hari. Namun, permintaan sempat meningkat seiring dengan kegiatan masyarakat, terutama saat peringatan Hari Jadi Tanjungpandan serta penyelenggaraan Bazar UMK yang digelar di sejumlah titik.

“Selama momentum perayaan HUT Kabupaten Belitung, kebutuhan LPG 3 kilogram memang mengalami peningkatan. Pertamina langsung menyiapkan langkah antisipasi,” jelas Rusminto.

BACA JUGA:Emak-emak Serbu Operasi Pasar LPG 3 Kg di Belitung, Pertamina Jamin Stok Aman

Sebagai bentuk kesiapan, Pertamina menyalurkan tambahan pasokan fakultatif pada bulan September 2025 sebanyak 4.480 tabung atau setara 13,44 metrik ton (MT). Penambahan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan tetap stabil.

“Jumlah tambahan tersebut setara dengan sekitar 3,2 persen dari konsumsi normal harian. Dengan tambahan pasokan ini, masyarakat tetap bisa mendapatkan LPG 3 kilogram secara lancar dan aman,” tegasnya.

Pertamina Pastikan Distribusi Terkendali

Selain menjaga stok di tingkat SPBE, Pertamina juga terus memonitor distribusi agar berjalan transparan dan tepat sasaran. Agen serta pangkalan resmi diinstruksikan tetap menyalurkan sesuai kuota tanpa pengurangan.

Langkah ini, lanjut Rusminto, tidak hanya menjaga ketersediaan energi, tetapi juga menghindari potensi kelangkaan akibat meningkatnya kebutuhan di momen-momen tertentu.

Sumber: