BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Belum sampai sepekan Polsek Tanjungpandan menerima dua laporan dugaan percobaan pencurian dengan kekerasan (curas) atau jambret.
Dua laporan dugaan jambret itu terjadi di awal tahun 2023 dan beraksi mengincar wanita pengendara sepeda motor di wilayah Tanjungpandan.
Lokasinya pun sama, yakni di seputaran Jalan A Yani, Kelurahan Lesung Batang, Tanjungpandan. Aksi jambret mengincar wanita bernama Resty dan Dea.
Pertama, peristiwa itu menimpa wanita warga Desa Perawas bernama Resty. Dugaan aksi jambret terjadi saat Resti mengendarai sepeda motor Minggu (1/1) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA:Aksi Dugaan Jambret Kembali Terjadi di Tanjungpandan, Wanita Ini Lapor Polisi
Meski tdak mengalami kerugian materi, namun atas peristiwa dugaan penjambretan tersebut membuat Resty sang pemilik roti shock hingga kakinya gemetar.
Ceritanya, pada malam itu Resty hendak pulang dari toko roti di Jalan Sriwijaya, Tanjungpandan menuju rumahnya di kawasan Desa Perawas sekira pukul 23.00 WIB.
Malam itu, kondisi jalan di tempat kejadian sangat sepi. Sebelum sampai di lokasi (Lapangan Sepakbola Kolong Keramik), Resty merasa diikuti oleh orang yang tidak dikenal dari belakang naik motor.
"Saya curiga dan saya langsung melaju kencang. Setelah itu, orang tersebut juga ikut melaju dengan kencang hingga memepet kendaraannya," ujar Resty dilansir Belitong Ekspres dari akun Facebook Bolen Cacaqia.
BACA JUGA:Posting Kabar Jambret di Facebook, Resti Diperiksa Penyidik Polsek Tanjungpandan
BACA JUGA:Harga BBM Kembali Turun, Berikut Ini Harga Terbaru Pertamax dan Pertalite 2023
Dalam postingan berjudul "Belitong Sudah Tidak Aman", Resty menceritakan ada pengendara motor tak dikenal ini berusaha menjambret tas selempang miliknya. Diduga pengendara motor itu merupakan seorang pria.
Tas selempang yang tersembungi di balik jaket Bos Roti berulang kali ditarik paksa oleh pengendara motor tersebut. Untungnya tangan pelaku bisa terlepas dari jaket Resty.
"Aksi tarik tarikan sempat terjadi. Namun, pelaku tetap tidak berhasil mengambil tas saya," ungkap wanita berjilbab pemilik Toko di Kecamatan Tanjungpandan itu.