"Setiba di UPTD Kolong Keramik, saya berusaha menendang motor pelaku dan meneriaki maling. Namun dia kabur dengan kecepatan tinggi dan saya kehilangan jejak," sambung Resty.
BACA JUGA:Dua Rumah Warga Desa Kurnia Jaya Ludes Terbakar, Ini Dugaan Pemicu Kebakaran
BACA JUGA:Festival Pesona Garumedang 23, Sarana Edukasi Anak Mencintai Keindahan Warisan Geologi Dunia
Setelah mendengar dan melihat postingan aksi pencobaan jambret, Jajaran Polsek Tanjungpandan memanggil Resty untuk dilakukan klarifikasi terkait kejadian yang dialaminya.
Resti pun datang ke Polsek Tanjungpandan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan terhadap dirinya, Senin (2/1) siang. Setelah itu, dia membuat aduan terkait peristiwa yang menimpnya tersebut.
Peristiwa kedua dialami wanita bernama Dea (29) yang tinggal Jalan Pemuda, Tanjungpandan. Peristiwa dugaan aksi jambret yang mengincar Dea terjadi Selasa (3/1) dini hari.
Kepada wartawan Dea menjelaskan, awalnya dia mencari makan di kawasan Tanjungpandan. Setelah itu, dia pulang melewati ruas jalan Simpang Polres Belitung.
"Saya belok ke Simpang A&W. Di tempat itu saya merasa ada orang yang mengikuti dari belakang. Tapi saya tetap berusaha tenang," kata Dea menceritakan kejadian yang dialaminya.
BACA JUGA:DKUKMPTK Belitung Raih Banyak Prestasi dan Penghargaan di Tahun 2022
BACA JUGA:PPKM Dicabut Pandemi Belum Berakhir, Capaian Booster Tetap Jadi Target DKPPKB Beltim
Setiba di lampu merah Air Ketekok, Dea belok ke kiri arah Kantor Pemda Kabupaten Belitung. Lalu, di Jalan A Yani tepatnya di depan warung mie ayam dia dipepet oleh orang yang tidak dikenal.
"Setelah dipepet orang tidak dikenal itu turun dari motor. Pas orang itu turun, saya langsung gas dan kabur ke arah Kolong keramik dan kembali ke rumah," jelasnya.
Usai kejadian tersebut, wanita asal Kabupaten Bandung Jawa Barat ini melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Tanjungpandan, Selasa (3/1).
"Ciri-cirinya tinggi kurus. Naik motor Honda karisma warna hitam. Lalu cowok itu, menggunakan helm warna hitam," pungkas Dea.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungpandan Kompol Dedy Nuary melalui Kanit Reskrim Bripka Dedi Suryadi membenarkan sudah menerima dua laporan dugaan jambret tersebut.
BACA JUGA:4 Daerah Paling Kaya di Provinsi Babel, Belitung Nomor Berapa?