BELITONGEKSPRES.CO.ID - Warga Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengeluhkan kondisi ruas jalan bergelombang yang baru selesai dibangun.
Mendapat laporan kondisi jalan bergelombang di Simpang Pesak, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung (Babel) turun tangan melakukan peninjauan, Rabu (31/5/2023).
Peninjauan kondisi jalan Simpang Pesak berawal dari hasil pertemuan atau rapat di rumah aspirasi milik Beliadi di Desa Lilangan, Kecamatan Gantung.
Kemudian pada saat pertemuan dengan PJ Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu bersama beberapa OPD, Beliadi menyampaikan ada laporan masyarakat terkait jalan Simpang Pesak tersebut.
"Pada saat itu banyak yang saya bahas. Kepada Kadin PUPR Babelnya langsung saya sebut ada masalah jalan di Desa Simpang Pesak," kata Beliadi kepada Belitong Ekspres, kemarin.
"Laporan banyak warga mengenai jalan-jalan itu beberapa titik bergelombang dan setelah rapat itu saya ajak beliau untuk perbaikan, tapi suara saya dianggap angin lalu," sambungnya.
Beliadi menjelaskan, setelah selang satu bulan ia menyampaikan laporan itu, maka ia langsung melakukan peninjuan ke titik jalan bergelombongan yang dikeluhkan warga Simpang Pesak.
BACA JUGA:Ini Kata Beliadi Usai Tinjau Ruas Jalan dan Alur Sungai yang Viral Saat Hujan di Damar
Beliadi melakukan peninjauan bersama Kepala UPT Dinas PU Provinsi Kepulauan Babel Wilayah Kabupaten Belitung Virgo Roby, kepala dusun (Kadus), serta pihak kontraktor.
"Sebenarnya unsur masyarakat dan LSM yang melapor paling sering juga saya ajak. Tapi mereka bilang biarlah, pak Beliadi saja yang urus mereka jadi mereka terima bagus," sebutnya.
Kemudian, Beliadi bersama rombongan menelusuri jalan dan langsung mengadakan pertemuan di lokasi. Dia menjelaskan titik-titik yang perlu diperbaiki dan pihak kontraktor menyatakan siap segara akan diperbaiki.
"Memang kata mereka saat itu sudah ujung tahun musim hujan dan ada permintaan agar panjangnya ditambah sampai depan kantor camat yang tadinya cuma sampai sebelum kantor camat," terang Ketua DPC Gerindra Beltim itu.
Menurut Beliadi, pihak kontraktornya cukup bertangung jawab, apalagi saat ini masih tahap pemeliharaan. Mereka akan perbaiki saat ada pekerjaan pengaspalan di Desa Batu Penyu.
Lalu, Beliadi juga meminta jalan di Desa Batu Penyu agar mencapai kualitas 99 hingga 100 dan pihak kontraktor menyatakan bersedia.
"Saya juga tekankan kepada pihak kontraktor kalau suatu saat mereka kerja salah dan dibiarkan lalu ada hal-hal di luar kendali, mereka juga yang kena dan bisa dimanfaatkan oknum," katanya.