Komunikasi yang efektif memerlukan kepekaan terhadap audiens dan pemilihan kata yang sesuai dengan latar belakang dan minat mereka.
BACA JUGA:Mau Tahu? Inilah 5 Cara Alami Agar Bulu Mata Tebal dan Lentik
BACA JUGA:Cara Menyimpan Bawang Merah Agar Tidak Cepat Rusak dan Busuk, Emak-Emak Wajib Tahu!
5. Harus Terlihat Royal
Tidak peduli suka atau tidak, calon legislatif (caleg) seringkali harus mengeluarkan biaya politik, meskipun jumlahnya mungkin tidak besar.
Beberapa caleg bahkan membagikan cinderamata, seperti kaos, gelas, sendok, mainan kunci, bahkan sembako, sebagai bentuk kampanye dan untuk meningkatkan dukungan dari pemilih.
Belum lagi banyak permohonan bantuan, usahakan dan sebagainya walaupun sedikit usahakan untuk membantu tetapi jangan juga memaksa diri.
6. Iklan
Berikutnya para caleg juga harus banyak mengiklankan diri, seperti memasang pasang, baliho, spanduk dan sejenisnya.
Selain itu bisa juga mengiklankan diri di televisi koran, media online dan media sosial. Karena banyak masyarakat yang memilih karena melihat iklan sosok tersebut, apalagi mereka yang belum punya pilihan tetap. Iklan sangat mempengaruhi arah pilihannya.
BACA JUGA:Cara Mudah Mengusir Nyamuk Dengan 5 Tanaman Bunga Ini, Dijamin Gak Balik Lagi!
BACA JUGA:Sering Diganggu Makhluk Gaib? 7 Tanaman Pengusir Ilmu Hitam Ini Cocok Ditanam di Pekarangan Rumah
7. Menetapkan Basis Suara
Penting untuk memaksimalkan kampanye di basis lokal. Tanpa basis yang kuat, calon legislatif (caleg) dapat mengalami kesulitan dan mengakibatkan biaya kampanye yang meningkat karena mereka harus menjangkau seluruh wilayah.
8. Target Suara
Selanjutnya para caleg harus punya target suara dan punya kalkulasi kebutuhan suara untuk bisa menjadi pemenang supaya menyesuaikan kos politik dan perjuangan mencari dukungan.