BELITONGEKSPRES.CO.ID - Liburan akhir tahun dan tahun baru atau Nataru adalah momen privasi setiap orang maupun keluarga.
Nah, berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar liburan Nataru Anda tetap menyenangkan dan tidak gusar karena ternyata tertipu.
Biasanya, perencanaan liburan akan dimulai dengan mencari tiket ke tempat tujuan. Di sini, Anda perlu berhati-hati agar tidak terbujuk rayu harga murah yang ditawarkan melalui aplikasi tertentu.
Peneliti Kaspersky telah mengamati penipu yang mengambil keuntungan dari pengguna yang tidak waspada di momen libur Nataru.
BACA JUGA:Banyak yang Tak Paham Gratifikasi, Nilai Hadiah yang Boleh Diterima ASN Hingga Perangkat Desa
BACA JUGA:Kejari Beltim Bongkar Kasus Korupsi Anggaran Covid-19 di RSUD, Oknum Dokter Jadi Tersangka
Berikut ini adalah tiga skema atau modus penipuan online yang umum digunakan untuk memikat korban, sebagaimana tertulis dalam siaran pers, Senin akhir pekan lalu.
1. Penipuan Tiket
Para ahli Kaspersky telah menemukan banyak situs penipuan yang mengklaim menawarkan tiket pesawat murah.
Halaman phishing yang terlihat autentik ini sering kali meniru layanan maskapai penerbangan dan agregator tiket terkemuka, bahkan menampilkan detail penerbangan nyata.
Namun, tujuan sebenarnya dari penipuan ini adalah mencuri uang dan mengeksploitasi informasi pribadi Anda untuk tujuan berbahaya, bukan mengirimkan tiket yang dijanjikan.
BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi BUMD PT PTBBI Belitung, Komisaris Akui Terima 'Gaji' Segini
BACA JUGA:Pasca Covid -19, Identifikasi Muncul Penyakit Menular Baru Sepanjang Tahun 2023
2. Penipuan Akomodasi
Salah satu bentuk penipuan akomodasi yang umum adalah melalui pendaftaran online palsu untuk sewa tempat tinggal atau apartemen.