"Saya memang orang yang awam, tapi saya mengamati semua orang yang terlahir jadi pemimpin seperti pak Ahok dan pak Yusril, itu ada di dalam diri Candra ini," sebutnya.
Kata dia, Candra punya karakter hebat dan berani, makanya heran banyak pihak yang ingin menjegalnya. "Saya berharap kepada Candra tolong jaga integritas dan tunjukan kepedulian anda ketika terpilih nanti," harapnya.
Lebih lanjut Nanda menuturkan, ada banyak alasan mengapa masyarakat Kabupaten Beltim harus memilih Candra Aryaputra dalam pesta demokrasi pemilu legislatif (Pileg) 2024 nanti.
BACA JUGA:Rekrutmen 2,3 Juta CPNS dan PPPK 2024 Resmi Diumumkan, Berikut Formasi Lengkapnya
BACA JUGA:Daftar Gaji PNS dan PPPK 2024 yang Naik 8 Persen, Besaran Tergantung Golongan
Di antaranya, kemampuan berbicara Candra yang baik, mampu menempatkan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi ketika ada masalah, sikap balas budi kepada orang lain dan tidak memiliki jiwa balas dendam.
"Saya amati sendiri bahwa dia adalah seorang punya jiwa ksatria dan sangat menghormati orang lain. Boleh ditanyain warga di sekitar terutama di Desa Selingsing, apakah benar yang saya katakan boleh dicrosscek," ujar Nanda.
Oleh karenanya, Nanda sangat menyayangkan jika sampai sosok Candra ini tidak didukung masyarakat, khususnya di Desa Selingsing. Justru harus bangga dengan sosok Candra yang peduli dan bermasyarakat ini.
Nanda sangat yakin ketika masyarakat ada permasalahan, Candra adalah orang pertama yang bakal maju untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika ada yang tidak percaya boleh dibuktikan ucapannya itu.
"Beliau punya banyak cobaan dalam hidupnya dari soal ketidakadilan sampai masalah rumah tangga. Dari seorang Candra ini saya sangat tertarik dan menurut saya pantas untuk dipilih karena punya sifat seperti orator ulung," ucapnya.
BACA JUGA:Naik Penyidikan, Kajati Babel Bongkar Korupsi Pemanfaatan Lahan PT GFI di Pulau Belitung
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Jahe untuk Kesehatan: Meredakan Nyeri Hingga Menurunkan Kolesterol
Hal lain tak lah berkesan dari sosok seorang Nanda adalah sikap Candra Aryaputra yang tetap menghormati dan memberikan dukungan di saat dirinya menghadapi suatu masalah.
Ketika Nanda terpuruk, Candra adalah salah satu orang yang masih menghormati dirinya dan memberikan semangat. Padahal Candra bisa saja mencela dan menghina dia waktu itu karena dirinya di posisi paling rendah, tapi tidak dilakukan oleh Candra.
"Jadi teman-teman, saya ini bukan siapa-siapa dan juga bukan masyarakat Beltim, tapi saya pernah kerja di sana dan punya pengalaman di sana. Saya berharap masyarakat harus terbuka pikiran dan benar-benar menilai, jangan salah memberikan dukungan. Kita harus memilih orang yang benar-benar pantas untuk dipilih," sebut Nanda.
Atas dasar itulah, Nanda meminta masyarakat Beltim memilih pemimpin atau wakil rakyat yang punya karakter hebat atau sifat mulia, seperti dulu warga memilih Ahok yang saat ini menjadi salah satu tokoh nasional Indonesia.