1. Investasi Berkala (DCA - Dollar Cost Averaging)
Beli emas sedikit demi sedikit setiap bulan, tanpa peduli harga naik atau turun. Dengan strategi ini, kamu bisa menyebar risiko dan rata-rata harga beli dalam jangka panjang.
2. Pilih Pecahan Kecil untuk Fleksibilitas
Pecahan seperti 1 gram atau 5 gram lebih mudah dicairkan saat butuh dana darurat dibandingkan emas 100 gram ke atas.
3. Simpan di Tempat Aman & Terpercaya
Gunakan brankas pribadi atau fasilitas safe deposit box di bank. Atau, pertimbangkan layanan penyimpanan emas digital dari platform terpercaya.
4. Pantau Pajak dan Regulasi
Pahami skema pajak, terutama jika kamu sering melakukan jual-beli emas dalam jumlah besar. Punya NPWP bisa mengurangi beban pajak, lho.
5. Gabungkan dengan Instrumen Lain
Jangan hanya bergantung pada emas. Idealnya, alokasikan sekitar 20–30% portofolio ke emas, sisanya bisa ke saham, reksa dana, atau deposito tergantung profil risiko kamu.
BACA JUGA:5 Tips Simpel Investasi Emas untuk Pemula, Biar Nggak Salah Langkah!
Kesimpulan:
Harga emas Antam yang melonjak hari ini bisa jadi sinyal bahwa pasar sedang mencari perlindungan dari gejolak ekonomi dan geopolitik. Buat kamu yang ingin investasi jangka panjang dan relatif aman, emas tetap jadi pilihan menarik-- asal strateginya pas. Semoga bermanfaat!***