Berdasarkan kajian BRI Research Institute pada Juli 2024, pelaksanaan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) bagi perekonomian Indonesia sebesar Rp10,42 triliun.
"Dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB), tambahan pendapatan rumah tangga masyarakat, potensi pendapatan pajak, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 45 ribu orang," ungkap Hendy.
Sebagai penanda berakhirnya musim, Liga Kompas U-14 Powered by BRI menyuguhkan berbagai agenda utama, mulai dari The Match, The Awards, hingga Pekan Raya yang mencakup Football Expo, LKG Lounge, area Food & Beverage, serta Coaching Clinic bersama tokoh-tokoh sepak bola nasional.
The Match menjadi sajian utama sekaligus laga penentu dalam perebutan gelar juara musim 2024/2025. Hasilnya, Babek SS sukses keluar sebagai Juara 1, disusul oleh Persigawa di posisi Juara 2, dan Young Warrior FA sebagai Juara 3.
BACA JUGA:BRI Dukung IPPA Fest 2025: Perkuat Kreativitas dan Pemberdayaan Warga Binaan
Tidak sekadar menjadi penutup musim, momen ini juga diramaikan dengan penyelenggaraan The Awards sebagai bentuk apresiasi terhadap para individu yang menunjukkan performa terbaik sepanjang kompetisi.
Rayina Pamungkas dari Babek SS berhasil meraih gelar Top Scorer, sementara Fikri Pratama Gunawan dari Persigawa dinobatkan sebagai Best Goalkeeper musim ini.
Rangkaian kegiatan dalam Liga Kompas U-14 Powered by BRI ini juga menjadi bagian krusial dalam persiapan menghadapi Gothia Cup 2025 di Swedia yang akan digelar pada Juli mendatang.
Dengan beragam program pembinaan yang konsisten dijalankan, Liga Kompas U-14 Powered by BRI diharapkan terus menjadi platform unggulan bagi para talenta muda untuk tumbuh dan berkembang.
Kompetisi ini tidak hanya memberikan ruang untuk mengasah kemampuan teknis dan mental bertanding secara kompetitif, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi para pemain muda dalam merintis karier di dunia sepak bola profesional, baik di kancah nasional maupun internasional.***