Cara Investasi Crypto untuk Pemula, Ikuti 8 Langkah Aman dan Strategi Jitu Sebelum Memulai

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Investasi crypto kini berkembang menjadi salah satu instrumen yang paling sering dibahas oleh generasi muda Indonesia di tengah meningkatnya minat terhadap aset digital.

Lonjakan adopsi, kemudahan akses lewat aplikasi, serta potensi keuntungan tinggi membuat banyak orang mulai mempertimbangkan crypto sebagai bagian dari portofolio keuangan mereka.

Namun di balik peluangnya, crypto juga dikenal sangat fluktuatif, sehingga pemula wajib memahami cara berinvestasi yang benar agar tidak terjebak risiko besar.

Cryptocurrency merupakan aset digital berbasis teknologi blockchain yang terdesentralisasi. Karakteristik ini memungkinkan transaksi berlangsung tanpa otoritas pusat seperti bank.

Aksesnya mudah, modal awal terjangkau, serta banyak proyek blockchain yang muncul sebagai bagian dari tren masa depan seperti Web3, decentralized finance (DeFi), dan smart contract.

BACA JUGA:4 Cara Dapat Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Resso, Cuan dari Dengerin Musik

Akan tetapi, potensi keuntungan besar seringkali membuat pemula abai terhadap prinsip dasar investasi: menyesuaikan tujuan, jangka waktu, serta profil risiko.

Sebelum memulai, investor perlu memahami prinsip risiko dan aset crypto apa yang cocok dengan toleransi risiko masing-masing. Setelah itu, barulah langkah-langkah investasi dapat disusun secara terukur.

Artikel ini mengulas panduan lengkap cara investasi crypto untuk pemula, menggabungkan penjelasan praktis, tips dari berbagai sumber kredibel seperti Investopedia dan Bankrate, serta strategi agar risiko volatilitas tetap terkendali.

cara investasi crypto untuk Pemula

1. Pelajari dasar cryptocurrency sebelum membeli

Salah satu kesalahan umum pemula adalah membeli aset hanya karena ikut tren. Banyak yang tidak mempelajari tokenomics, mekanisme suplai dan permintaan, whitepaper, tujuan proyek, hingga utilitas token.

Padahal, tokenomics sangat menentukan nilai jangka panjang sebuah aset. Dengan memahami dasar ini, investor bisa membuat keputusan rasional tanpa didorong rasa takut ketinggalan (FOMO).

BACA JUGA:Penipuan AI Kian Ganas, Rekening Bisa Hilang Sekejap! Kenali Cirinya

2. Mulai dari dana kecil dan gunakan uang dingin

Sumber: