Cara Investasi Crypto untuk Pemula, Ikuti 8 Langkah Aman dan Strategi Jitu Sebelum Memulai

BACA JUGA:10 Aplikasi Crypto Terbaik 2025 Paling Aman untuk Trading dan Investasi Jangka Panjang

7. Mulai dengan aset crypto utama

Bitcoin disebut sebagai “emas digital” karena memiliki suplai terbatas, sedangkan Ethereum mendukung teknologi smart contract yang digunakan ribuan proyek blockchain.

Dua aset ini memiliki likuiditas tinggi sehingga memudahkan jual beli kapan pun. Pemula disarankan memulai dari kedua aset ini sebelum menjelajahi altcoin yang kompleks.

8. Pertimbangkan investasi melalui ETF crypto

Exchange Traded Fund (ETF) merupakan reksa dana yang diperdagangkan di bursa seperti saham. Kini ada ETF berbasis crypto, seperti spot Bitcoin ETF, yang memberi kesempatan berinvestasi pada aset crypto tanpa harus menyimpan aset secara manual di wallet pribadi.

Di Indonesia, instrumen ini diawasi langsung oleh BAPPEBTI. ETF crypto cocok bagi pemula yang ingin eksposur crypto dengan risiko tata kelola lebih aman.

Strategi dan Tips Agar Untung Saat Investasi Crypto

Memahami cara investasi saja tidak cukup. Investor juga memerlukan strategi agar bisa menekan risiko sekaligus memaksimalkan peluang keuntungan. Berikut strategi yang sering digunakan oleh investor berpengalaman:

Tetapkan tujuan jangka panjang

Crypto lebih cocok untuk investasi jangka panjang, bukan trading harian. Grafik crypto dipenuhi volatilitas, sehingga pergerakan jangka pendek sangat menipu dan sering membuat pemula panik. Dengan tujuan investasi yang jelas, fokus kamu tidak mudah terganggu oleh fluktuasi minor yang terjadi sejak menit ke menit.

BACA JUGA:3 Cara Trading Bitcoin untuk Pemula November 2025, Panduan Lengkap Tanpa Ribet

Diversifikasi portofolio investasi

Diversifikasi tidak hanya berlaku pada saham, emas, atau reksa dana, tetapi juga pada crypto. Misalnya, investor dapat membagi portofolio ke Bitcoin, Ethereum, beberapa altcoin fundamental, hingga proyek Web3 tertentu. Dengan diversifikasi, risiko kerugian bisa ditekan jika salah satu aset mengalami penurunan ekstrem.

Rajin riset dan pantau berita crypto

Dunia crypto bergerak cepat. Perubahan regulasi pemerintah, berita penipuan, upgrade teknologi, atau keputusan perusahaan besar bisa membuat harga aset melonjak atau anjlok. Karena itu, pemula harus mengikuti perkembangan pasar, membaca laporan, hingga memahami istilah-istilah penting seperti halving, staking, gas fee, dan smart contract.

Sumber: