Cara Investasi Crypto untuk Pemula, Ikuti 8 Langkah Aman dan Strategi Jitu Sebelum Memulai

Tetapkan target keuntungan dan batas kerugian

Disiplin adalah kunci. Investor perlu menentukan target profit yang ingin dicapai serta batas stop loss untuk menghindari kerugian lebih besar. Misalnya, jika nilai aset naik 20%, sebagian keuntungan dapat direalisasikan. Sebaliknya, jika turun lebih dari batas wajar, kamu bisa melakukan cut loss agar modal tidak habis.

Gunakan fitur staking atau yield farming dengan hati-hati

Yield farming memungkinkan investor meminjamkan dana ke platform DeFi untuk mendapatkan imbal hasil. Sementara staking memberi imbalan karena membantu jaringan blockchain tetap aman. Kedua metode ini menawarkan keuntungan pasif, tetapi tetap memiliki risiko, termasuk penurunan nilai token atau kerentanan platform terhadap serangan siber. Pelajari mekanismenya sebelum mulai.

BACA JUGA:Rekomendasi 6 Aplikasi Trading Bitcoin Terbaik di Indonesia untuk Pemula

Risiko Utama dalam Investasi Crypto

Seperti seluruh instrumen investasi, crypto juga memiliki risiko:

1. Volatilitas ekstrem

Harga crypto bisa berubah drastis dalam waktu singkat. Penurunan 20–40% dalam seminggu bukanlah kejadian langka. Karena itu, mental dan perencanaan finansial harus siap.

2. Risiko keamanan dan regulasi

Serangan cyber, pencurian aset, serta perubahan kebijakan global dapat memengaruhi nilai crypto secara langsung. Memilih platform tepercaya dan menyimpan aset di wallet pribadi sangat penting untuk keamanan.

Meskipun penuh tantangan, investasi crypto tetap bisa dilakukan secara aman dan bijak. Dengan strategi yang tepat, pembagian risiko yang seimbang, serta pemahaman mendalam tentang aset yang dibeli, pemula dapat merasakan potensi besar pasar crypto tanpa mengorbankan stabilitas finansial.

Jika dilakukan dengan disiplin, crypto dapat menjadi instrumen investasi yang melengkapi portofolio dan membuka peluang keuntungan jangka panjang. 

Dengan pendekatan yang terukur, penggunaan modal kecil, disiplin strategi, dan belajar secara bertahap, investor dapat merasakan peluang pasar digital tanpa mengancam kondisi keuangan pribadi.***

Sumber: