Tegas! Bambang Patijaya Menolak Rencana Penghentian Ekspor Timah

Tegas! Bambang Patijaya Menolak Rencana Penghentian Ekspor Timah

Bambang Patijaya menolak rencana pemerintah hentikan ekspor timah dalam RDP DPR RI dengan Kementerian ESDM di Gedung DPR RI Senayan, Selasa (21/6)-Ist-

BPJ lantas menunjukkan fakta bahwa komoditi timah di Babel menjadi salah satu sektor utama pendapat negara atau daerah. Jika dilihat dalam produk domestik bruto regional Babel, sektor pertambangan timah menempati 20 persen, dengan sektor pengolahan timah juga di kisaran 20 persen.

“Jadi kalau ditotal antara pengolahan dan pertambangan hulu hilir timah itu 40-an persen. Jadi jelas ini betul-betul satu komoditas yang berkontribusi langsung kepada perekonomian,” tuturnya. 

Oleh karena itu, ditegaskan oleh BPJ bahwa adanya wacana penghentian ekspor timah merupakan langkah yang berpotensi keliru. Ia meyakini, ketika eksport timah dihentikan, maka keributan di Bangka Belitung dan daerah penghasil timah lainnya akan terjadi.

"Jangan sampai kemudian menimbulkan gejolak yang membuat masyarakat resah, apalagi ketika nantinya dihentikan tiba-tiba dan tanpa disertai solusi. Ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, terutama di Bangka Belitung, ini Dapil saya masalahnya, penting ini,” tukasnya.

Ia mengaku, selaku wakil rakyat lebih tertarik dengan ide-ide lain untuk menstimulasi adanya hilirisasi atau upaya peningkatan nilai ekonomis dari timah, jika dibandingkan dengan wacana penghentiaan ekspor timah. 

“Itu lebih menarik dan jauh lebih bijaksana, sehingga kita tidak juga serta merta melakukan perbaikan dengan cara menakut-nakuti. Lihat apa yang sudah terjadi pada sektor minyak goreng. Kasihan, pulihnya susah, dan jangan pula dilakukan kepada sektor pertimahan,” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: