'Nyanyian' Bharade E Bongkar 'Drama' Polisi Tembak Polisi, Skenario Sang Atasan?
Bharada E tersangka pembunuhan Brigadir J--Jawapos.com
BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - 'Nyanyian' Bharade E bongkar 'drama' polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Terbongkar Fakta baru polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J tentunya mengejutkan publik. Terungkap Bharada E bukan pelaku utama pembunuhan Brijadir Yosua.
Fakta baru mengejutkan terkait pembunuhan Brigadir J diungkapkan Richard Eliezer Pudihang Lumiu nama lengkap Bharade E. Bharada E mencerita semuanya di hadapan pengacara barunya Deolipa Yumara.
Pengakuan terbaru Bharada E mematahkan kronologis kematian Brigadir J, yang sebelumnya diungkap pria kelahiran pria kelahiran Manado tersebut.
Diketahui sebelumnya, Brigadir J disebut-disebut tewas setelah adu tembak dengan Bharada E di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Adi Wijaya Ketua KONI Belitung 2022-2026, Ini Langkah Awal Usai Terpilih
Ternyata kronologi kasus pembunuhan Brijadir J sengaja disusun rapi sesuai skenario atasan Bharada E. Bahkan Bharada E membuat pengakuan karena ada tekanan pihak luar.
Menurut Deolipa Yumara, sebenarnya tak ada motif dan alasan bagi Bharada E untuk membunuh Brigadir J. Alasan kejiwaan membunuh Brigadir J pun tidak ada dalam diri Bharada E.
Deolipa Yumara selaku pengacara Bharada E mengisyaratkan ada yang memberikan perintah untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
“Bisa kita simpulkan tentunya ada perintah. Sudah dikatakan yang bersangkutan kepada kita siapa yang memberikan perintah,” kata pengacara Deolipa Yumara seperti dilansir disway.id, Minggu 7 Agustus 2022.
BACA JUGA:Drama Bharada E, Penembak Jitu Itu
“Tapi demi kepentingan penyelidikan, tidak bisa kita ungkap ke publik. Biarkan penyidik bekerja untuk mengungkap semuanya yang terlibat,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, di hadapan kuasa hukum Deolipa Yumara, Bharada E juga menceritakan ada orang lain yang terlibat dalam tewasnya Brigadir J.
“Nama-nama siapa yang terlibat juga sudah disampaikan kepada kami, tentu tidak bisa kami sampaikan demi kepentingan penyelidikan,” kata Deolipa Yumara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id