Jelang Pengumuman Tersangka Baru Pembunuh Brigadir J, Rumah Ferdy Sambo Digaris Polisi

Jelang Pengumuman Tersangka Baru Pembunuh Brigadir J, Rumah Ferdy Sambo Digaris Polisi

Rumah Irjen Ferdy Sambo dipasangi garis polisi jelang penetapan tersangka baru kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat, Selasa 9 Agustus 2022-Tangkapan layar-Youtube/KompasTV

Anggota Brimob bersenjata lengkap tersebut mendatangi rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Efredi Effendy Ajak Masyarakat Bakar Semangat Nasionalisme, Pasang Bendera Merah Putih di Depan Rumah

Diketahui istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menjalani assessment oleh LPSK kurang lebih selama 3 jam.

Usai melaksanakan assessment, sebanyak 8 orang anggota tim assessment LPSK keluar dari kediaman Putri Candrawathi.

Sayangnya, anggota korp Brimob itu tanpa memberikan pernyataan kepada jurnalis dan langsung masuk mobil serta meninggalkan lokasi.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menjelaskan hasil tes assessement yang dilakukan terhadap Putri Candrawathi tidak dapat diberikan dengan alasan privasi.

BACA JUGA:Santunan Kecelakaan Lion Air yang Diselewengkan Petinggi ACT Bertambah, Jadi Rp 107,3 Miliar

"Kita belum bisa berikan keterangan hasilnya. Karena tes tersebut (assessment) bersifat pribadi," ujar Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Selasa 9 Agustus 2022.

Sekitar pukul 15.00 WIB kediaman rumah Ferdy Sambo Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan kedatangan sejumlah anggota Brimob, Inafis, Bareskrim dan Provost Polri.

Kedatangan belasan Anggota dari Korps Brimob menggunakan senjata sejalan lengkap dan menyeterilkan lokasi sekirat 200 meter dari pintu masuk rumah.

Kabarnya di dalam rumah tersebut ada istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi dan anak-anaknya yang baru saja dimintai keterangan dari tim psikologi dari dari Lembaga Perlindungan Saksi (LPSK) yang datang sejak pukul 10.30 WIB. 

BACA JUGA:Museum Maritim Belitung Bakal Dikunjungi Delegasi G20, Ajang Promosi Wisata Bahari

Sementara anggota lain yang datang menggunakan sarung tangan berwarna biru dan membuat perimeter atau jarak dengan puluhan awak mendekat ke lokasi. 

Ketika dimintai keterangan sejumlah anggota, mereka tidak memberikan keterangan. 

“Minta tolong sebaiknya anda jangan mendekat,” tutur salah satu anggota berpakaian lengkap dengan mengenakan logo Korps Brimob.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id