Pemkab Komitmen Jaga Kebersihan Jelang G20 Belitung, Isyak: Bukan Memamerkan Kemewahan

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung berkomitmen jaga kebersihan lingkungan menjelang pelaksanaan Development Working Group (DWG) tingkat Menteri Pembangunan Negara G20 Belitung pada tanggal 7-9 September 2022.

Hal itu berdasarkan hasil rapat pembahasan rencana aksi kebersihan jelang pelaksanaan pertemuan G20, bertempat di Ruang Rapat Bupati Belitung, Senin (15/8) kemarin. 

"Kami komitmen dari Pemkab sampai ke desa untuk G20, akan mengedepankan kesadaran dan melibatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan," kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie kepada Belitong Ekspres.

Menurut  Isyak Meirobie, G20 yang diselenggarakan di Belitung bukan G20 yang memamerkan kemewahan, tapi menunjukan keaslian dan keasrian.

BACA JUGA:Pesona Belitung Beach Festival 2022 Ditutup, Bakri: Alhamdulilah Sukses

"Sekaligus menunjukan Belitung mempunyai masyarakat yang kompak, ramah, jalanan bersih, taman yang baik, sehingga tidak harus mewah. Ujungnya, semua delegasi merasakan kenyamanan atau hospitality," ujarnya.

Isyak juga menyebutkan, beberapa hasil rapat persiapan G20 tersebut seperti banyaknya aset atau non aset yang sudah kadaluarsa. 

Maka ia menyarankan seperti papan nama yang karatan, pesan sosial yang sudah tidak ada, agar dilakukan pembongkaran saja. Apalagi letaknya tidak tepat, seperti berada di tikungan jalan serta mengganggu pandangan.

"Bongkar aja, kalau itu bukan aset pemda, dan tidak tercatat, gak ada pajaknya juga, jadi dibongkar dan dibuang saja jangan dijadikan sampah yang jadi monumen," terangnya.

Maka Isyak juga berharap, peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan di Belitung. Sebab Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung sudah kerja maksimal.

BACA JUGA:Masyarakat Belitung Kecam Aksi Guru Hajar Murid SD, Jangan Main Tampar!

Ia juga memaparkan, rute yang menjadi perhatian yakni jalan yang akan dilalui delegasi seperti Desa Buluh Tumbang, Kacang Butor, Air Batu Buding, Perawas, Air Raya, Kelurahan Pangkallalang, Kota, Parit, Damai. 

Desa Air Saga, Batu Itam, Terong, Tanjung Binga, Keciput, Sijuk, Sungai Padang, Air Selumar, Air Seruk, Air Merbau dan kembali ke Kota Tanjungpandan.

"Jadi intinya melibatkan 60 persen dari semua aparatur, saya juga sarankan agar bendera dan umbul-umbul di depan rumah masyarakat juga dipasang terus selama G20 nanti," ucapnya.

Sumber: