KKG PJOK Tanjungpandan Gelar Lomba Olahraga Tradisional

KKG PJOK Tanjungpandan Gelar Lomba Olahraga Tradisional

Salah satu perlombaan di event olahraga tradisional tingkat kecamatan Tanjungpandan, Kamis (1/9)--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Kecamatan Tanjungpandan menggelar lomba olahraga tradisional.

Ketua KKG PJOK Kecamatan Tanjungpandan, Subari mengatakan, lomba diikuti sekitar 562 peserta berasal dari SD Tanjungpandan, bertempat di Pantai Wisata Tanjungpendam, Kamis (1/9) kemarin.

"Lomba olahraga tradisional kali ini khusus tingkat kecamatan Tanjungpandan, karena memang program KKG PJOK Tanjungpandan. Kita sudah lama membuat program ini,  bahkan jauh sebelum Belitung jadi tuan tumah Potradnas kemarin," kata Subari kepada Belitong Ekspres.

Menurut Subari, olahraga tradisional merupakan perwujudan pembelajaran. Artinya informasi pembajaran di kelas itu diimplementasikan dalam bentuk lomba. Selain itu, juga menumbuhkan bibit atlet olahraga tradisional yang baru.

BACA JUGA:Kepala SMAN 1 Manggar Juara Photo Contest Prokom Beltim, Berkat Hobi dan Aktif di Medsos

BACA JUGA:Jembatan Terong Kini Bisa dilewati, Pembangunan Selesai Lebih Cepat

Sebab kabupaten Belitung sudah pernah ikut dan menjadi tuan rumah Potradnas.

"Mereka ini calon-calon atlit olahraga tradisional kabupaten Belitung, sehingga dari sejak dini sudah diajarkan, dan mereka akan lebih pandai nantinya," jelasnya.

Subari menjelaskan, olahraga tradisional yang diperlombakan antara lain hadang putri, bakiak putra dan putri, lari balok putra.

Sedangkan pemenang lomba mendapatkan hadiah piala, piagam dan uang pembinaan.

"Saat ini kita gelar khusus SD,  mudah-mudahan kita melaksanakan ketingkat kabupaten nantinya," terangnya.

BACA JUGA:Isu Razia Tambang dan TBS Tidak Laku Merebak Jelang G20 Belitung, Beliadi: Pemerintah Harus Berikan Penjelasan

BACA JUGA:Pertamina Sukses Berikan Kejutan Bagi Rakyat Indonesia, Harga BBM Tak Naik Malah Turun

Maka dari itu, Subari berharap event ini tidak hanya satu kali, namun menjadi penyemangat dan motivasi bagi pecinta olahraga tradisional untuk lebih maju meningkatkan prestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: