Ratusan Mahasiswa Babel Tolak Kenaikan Harga BBM, Unjuk Rasa Turun ke Jalan

Ratusan Mahasiswa Babel Tolak Kenaikan Harga BBM, Unjuk Rasa Turun ke Jalan

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gemas Babel tolak kenaikan BBM dengan melakukan unjuk rasa turun ke jalan, Rabu (14/9)--

BACA JUGA:Marsidi Satar Minta Pemprov Optimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Babel

"Makanya aksi ini kita turun ke jalan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa ini adalah bagian dari proses campaign untuk menyadarkan masyarakat secara bersama-sama agar kedepannya ada pergerakan secara kolektif," kata Gilang.

Lebih dari itu, lanjutnya, aksi ini juga sebagai bentuk sindiran kepada pihak DPRD agar lebih sering turun ke lapangan, bukan malah berdiam diri di rumah atau pun dikantor.

"Kegiatan ini akan terus kita lakukan selama kebijakan ini belum di cabut, ya tentunya dengan massa yang lebih besar lagi," tambah Gilang.

Sementara Kapolres Pangkalpinang, AKBP Dwi Budi Murtiono menyebut, dalam pengamanan aksi damai ini diterjunkan sebanyak 365 personel terdiri personel Polres Pangkalpinang, Samapta Polda Babel dan Brimob.

BACA JUGA:Di Bawah Guyuran Hujan, Sejumlah Perwira Polres Beltim Dilantik, Dari Kasat Hingga Kapolsek Mutasi

"Untuk personel Samapta Polda dan Brimob mereka stay di Polsek Taman Sari apabila terjadi esklasi yang meningkat," kata Kapolres Pangkalpinang

Menurut AKBP Dwi Budi Murtiono, aksi damai yang dilakukan para mahasiswa masih berjalan tertib dan menurutnya hal tersebut masih dalam batas kewajaran.

"Ya tujuannya mereka aksi hanya ingin menyuarakan penolakan harga BBM kepada pemerintah. Makanya disini, tugas kita sebagai polisi bagaimana aksi berjalan lancar dan masyarakat juga tak terganggu. Untuk itu, disini kami melakukan penutupan arus sementara, jadi harap dimaklumi, karena kondisi jalan kita yang sempit dan jalur alternatifnya tidak banyak, namun yang penting lancar," tukas Kapolres. (pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: