Sosialisasi Pencegahan Stunting Bersama Anggota Komisi IX DPR RI Digelar di Belitung

Sosialisasi Pencegahan Stunting Bersama Anggota Komisi IX DPR RI Digelar di Belitung

Foto bersama usai sosialisasi pencegahan stunting yang diinisiasi oleh Komisi IX DPR RI Dr Hj Nihayatul Wafiroh Fraksi PKB bekerja sama dengan DPC PKB Belitung--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Sosialisasi pencegahan stunting yang diinisiasi oleh Komisi IX DPR RI Dr Hj Nihayatul Wafiroh Fraksi PKB bekerja sama dengan DPC PKB Belitung, di Gedung Serbaguna Pemkab Belitung, Sabtu (17/9).

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Fajar Supriyadi Sentosa membuka sosialisasi pencegahan stunting dari hulu bersama mitra kerja tersebut.

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan informasi dan edukasi kepada seluruh kader posyandu mengenai stunting dan gizi anak. Sosialisasi pencegahan stunting ini dilakukan di lingkungan Kabupaten Belitung selama 1 hari.

Pemateri sosialisasi menghadirkan narasumber Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Fajar Supriyadi Sentosa, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPKBPPMD) Kabupaten Belitung, Salman Alfarisi. 

BACA JUGA:3 Akun Diberangus Twitter, Hacker Bjorka Murka, Sebut Agar Bisnis di Indonesia Aman

Kegiatan sosialisasi ini merupakan inisiator dari Komisi IX DPR RI Dr Hj Nihayatul Wafiroh Fraksi PKB bekerja sama dengan DPC PKB Belitung, dalam hal ini diwakili oleh Siti Maghfiroh, selaku Ketua DPC PKB Kabupaten Belitung. Pertumbuhan anak yang tidak optimal dari buruknya gizi dan ketidaksiapan dalam proses pernikahan.

Berbagai upaya terus dilakukan melalui berbagai program penanggulangan prevalensi atau hal umum stunting. Diantaranya telah dicanangkan oleh setiap instansi dinas terkait seperti pemberian pangan gratis, kampanye Gemarikan (Gerakan Makan Ikan) dan minum susu untuk anak sekolah hingga Pemberian Makanan Tambahan (PMT) , penyuluhan gizi, penyedian rumah sehat dan air bersih.

“Sosialisasi ini merupakan langkah serius dalam mengedepankan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Belitung, terutama kita fokuskan perkembangan pada generasi penerus bangsa, dengan harapan stunting ini bisa menurun di Belitung,” kata Fajar.

BACA JUGA:Kabar Baik, Pemerintah Pastikan Satu Juta Guru Honorer dan Nakes Diangkat PPPK 2022

Fajar menegaskan, sosialisasi stunting dan gizi anak tersebut bertujuan dalam meningkatkan informasi dan edukasi kepada seluruh kader pendamping stunting mengenai stunting dan gizi anak.

Dengan demikian, para kader nantinya dapat menjalankan tugas dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Sehingga, peningkatan gizi anak dan penurunan angka anak stunting dapat menurun diwilayah Belitung.

“Tentunya sudah jelas, kita harapkan kegiatan ini para kader mampu mendampingi dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya gizi dan asupan makanan yang sehat dalam memberikan pelayanan bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Undangan yang menghadiri kegiatan tersebut Politikus PKB Mirza Dallyodi, 100 Kader pendamping stunting Kota Tanjungpandan, Badau serta Sijuk dan perwakilan Muslimat NU, Fatayat NU serta pengurus dan anggota DPC Perempuan Bangsa Belitung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: