Wanita Asal Jakarta Ditusuk Teman Prianya di Kos-kosan Desa Aik Ketekok, Barang Berharga Dirampas?

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Seorang wanita berinisial IP (26) asal Jakarta ditusuk oleh teman prianya di kos-kosan Jalan Telek, Desa Aik Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung.

Peristiwa penusukan dengan benda tajam tersebut terjadi di kos-kosan Jalan Telex Dalam, Desa Aik Ketekok, Jumat (21/10). Akibatnya wanita itu mengalami luka serius di bagian perut.

"Benar ada informasi  penusukan tersebut. Saat ini korban dirawat di RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan," kata KBO Satreskrim Polres Belitung Ipda Slamet Junaidi, kepada wartawan.

Ipda Slamet Junaidi menjelaskan, sebelum terjadi kasus penusukan tersebut, antara korban dan teman lelakinya mendatangi kos-kosan tersebut, Kamis malam. Tujuannya untuk mencari tempat tinggal.

Lalu pemilik kos mengatakan sudah penuh dan hanya ada satu kamar kosong yang rencananya akan dibuat gudang. Mendengar pernyataan pemilik kos, mereka meminta menumpang hanya satu malam.

BACA JUGA:Kapolres Belitung Diminta Tegas Terhadap Anggota Terlibat Narkoba, BNN Jangan Hanya Slogan

"Karena tidak enak menolak, akhirnya diberikan kunci tersebut. Lalu keduanya menginap di kamar itu," jelasnya.

Lalu, pada Jumat dini hari sekira pukul 02.30 WIB pemilik kos sempat terdengar suara gaduh. Lalu, ibu kos mendatangi kamar itu. Setelah itu, pemilik kos menanyakan kenapa ribut.

"Tetapi tidak ada jawaban. Setelah itu, pemilik kos kembali ke rumahnya yang berdekatan dengan kos-kosan tersebut," ungkapnya.

Pada pukul 03.30 WIB korban menggedor rumah pemilik kos dengan kondisi berlumuran darah. Dan meminta untuk diantarkan ke RSUD. Hingga akhirnya oleh pemilik kos diantarkan ke rumah sakit.

"Setelah itu, kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi," tutur Ipda Slamet Junaidi.

BACA JUGA:Dinas Perikanan Belitung Belum Ada Rencana Ekspor Ikan Kerapu Akhir 2022, Ini Kendalanya

Beredar informasi, selain melakukan penusukan terhadap korban, pria tersebut juga merampas sejumlah barang berharga milik korban.

"Kita masih melakukan penyelidikan. Nanti perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan," pungkasnya.

Sumber: