Peristiwa Berdarah di Kafe Tirta Air Merbau, Perut Pria Membalong Luka Serius Ditusuk OTD

Peristiwa Berdarah di Kafe Tirta Air Merbau, Perut Pria Membalong Luka Serius Ditusuk OTD

Korban DD yang ditusuk di Kafe Tirta Desa Air Merbau terbaring di RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan, Selasa (7/3/2023)-Ist-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Peristiwa berdarah terjadi di Tempat Hiburan Malam (THM) alias Kafe Tirta kawasan Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung.

Seorang pria asal Kecamatan Membalong berinisial DD (30) mengalami luka serius di bagian perut usai ditusuk orang tak dikenal (OTD) di Kafe Tirta pada Minggu (5/3/2023) dini hari.

Hingga Selasa (7/3/2023) korban DD yang sehari-hari bekerja sebagai penambang timah itu masih terbaring menjalani perawatan di Ruang Serkik RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan.

Didampingi orang tuanya wanita berinisial SDY, korban menceritakan peristiwa penusukan tersebut. Saat itu, DD datang ke lokasi bersama dua orang temannya, sekira pukul 00.00 WIB. Tujuannya untuk mencari hiburan.

BACA JUGA:Pemdes Perawas Gelar Pelatihan Kerajinan Anyaman Bambu Bagi Warga Desa

Setelah itu, datang rombongan orang tak dikenal masuk ke hall kafe Tirta tersebut. Sekira pukul 02.00 WIB terjadi kericuhan di lokasi.

DD berusaha melerai, hingga akhirnya dia dipukuli oleh orang yang tidak dikenal. Lalu dia juga ditusuk dengan menggunakan pisau sebanyak dua kali di bagian perut.

Usai ditusuk, korban sempat tergeletak bersimbah darah. Oleh teman korban dan pemilik kafe, DD dibawa ke rumahnya yang ada di Kawasan Membalong.

“Setiba di rumah, langsung kita minta dibawa ke RSUD dr H Marsidi Judono untuk mendapatkan perawatan,” kata DD kepada Belitong Ekspres, Selasa (7/3) kemarin.

Setelah dibawa ke RSUD, korban langsung diberikan perawatan intensif. Bahkan DD sempat dioperasi. Saat ini kondisinya sudah mulai membaik.

BACA JUGA:Juhri dan Suardi Divonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara, Terbukti Korupsi Dindikbud Belitung

“Kami kemarin (Senin) sudah membuat laporan ke Polres Belitung. Pihak keluarga berharap polisi segera mengungkapkan kasus ini. Serta para pelakunya ditangkap dan diproses secara hukum,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Air Merbau Katto mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya peristiwa penusukan di THM Desa Air Merbau dari wartawan.

Rencananya, setelah adanya kabar ini ia akan mencari tahu kebenarannya. “Nanti kita akan memanggil pemilik kafe, untuk kita mintai keterangan,” kata Katto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: