Kisah Muhammad Zein, Tokoh Kesehatan Pertama di Belitung Sebelah Timur

Kisah Muhammad Zein, Tokoh Kesehatan Pertama di Belitung Sebelah Timur

Muhammad Zein Tokoh Kesehatan Pertama di Belitung Sebelah Timur, yang disematkan menjadi nama RSUD-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Belitung Timur resmi memiliki nama yakni RSUD Muhammad Zein

Nama Muhammad Zein disematkan pada acara resepsi HUT RSUD Kabupaten Belitung Timur pada tanggal 24 Oktober 2022 lalu 

Pada saat itu hadiri ahli waris keluarga saat menerima penghargaan atas dedikasinya sebagai mantri kesehatan sepanjang hidupnya.

Ada perjalanan panjang sebelum nama Muhammad Zein ditabalkan sebagai nama resmi RSUD. Siapakah Muhammad Zein, apa kiprahnya sehingga mendapat penghargaan sebagai tokoh kesehatan Belitung Timur dan kisah pencarian nama tersebut.

Muhammad Zein, lahir di Desa Air Saga, Tanjungpandan Belitung pada tahun 1901 dan wafat pada tahun 1981 di Desa Lalang Manggar, Belitung Timur. Selepas menyelesaikan pendidikannya, beliau bekerja sebagai mantri kesehatan saat pemerintahan kolonial Belanda. Tugas tersebut terhenti setelah Belanda angkat kaki meninggalkan Indonesia yang memproklamirkan Kemerdekaan pada tahun 1945.


Penyematan nama RSUD Muhammad Zein acara resepsi HUT RSUD Kabupaten Belitung Timur pada tanggal 24 Oktober 2022--

Mengingat pada tahun-tahun awal kemerdekaan adalah masa sulit, Pemerintah Republik Indonesia kembali melakukan pengangkatan pegawai pensiunan dimasa kolonial Belanda. Termasuklah satu diantaranya Muhammad Zein yang memiliki latar belakang sebagai mantri kesehatan di pulau Belitong.

Melalui surat edaran Perdana Menteri No.8/R.I./1958 yang telah disetujui sidang Dewan Menteri tentang pengangkatan kembali pegawai pensiun yang memenuhi syarat, Pejabat Pemerintah yang ada di pulau Belitung pada masa itu menunjuk dan mengangkat Muhammad Zein. 

Pejabat Pemerintah saat itu mengetahui Muhammad Zein atau dikenal dengan panggilan Kek Bagong adalah seorang pensiunan yang dimasa pemerintahan Hindia Belanda secara fungsional adalah mantri kesehatan.

Edaran tersebut menempatkan Muhammad Zein sebagai mantri kesehatan di Pulau Belitung sebelah Timur bersama dua kolega lainnya. Mereka kemudian bertugas menempati pos di Belitung sebelah Timur, kecuali Muhammad Zein yang melayani kesehatan masyarakat dengan berkeliling menggunakan sepeda.

Beberapa tahun setelah diangkat, Pemerintah Indonesia membentuk diantaranya Djawatan Kesehatan Rakjat (DKR) atau lebih dikenal Puskesmas untuk di masa sekarang ini. 

Untuk menjadi seorang pimpinan DKR di kota Manggar pada tahun 1958 sesuai surat edaran haruslah dijabat mantri kesehatan. Maka resmilah Muhammad Zein alias Kek Bagong menjadi pimpinan pertama DKR dan menetap melayani masyarakat Belitong sebelah Timur.

Di masa itu pusat DKR (Djawatan Kesehatan Rakjat) Manggar terletak di Desa Lalang yang sekarang menjadi gedung Poliandes Alamanda di jalan Mesjid Jamik Manggar Belitung Timur. kemudian ditahun 1970 pindah ke Jalan Sudirman desa Kurnia Manggar Belitung (puskemas sekarang ini). 

DKR Manggar melayani semua lapisan masyarakat Belitung sebelah Timur terutama masyarakat yang tidak bekerja sebagai karyawan PN Timah. Sedangkan karyawan PN Timah memeriksakan kesehatannya pada fasilitas pelayanan kesehatan serta memiliki Rumah Sakit dengan fasilitas cukup memadai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: