GP Ansor Belitung Soroti Kasus 6 Polisi Terlibat Narkoba, Proses Hukum Dipertanyakan
IlUSTRASI: GP Ansor Belitung mempertanyakan sampai sejauh mana proses hukum kasus 6 anggota polisi yang terlibat narkoba--Jawapos.com
Seperti diberitakan sebelumnya, diduga sebagai penyalahguna narkoba jenis sabu, enam oknum anggota polisi diamankan Jajaran Propam Polres Belitung, pekan lalu.
Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan di Mapolres Belitung. Meski begitu, pihak kepolisian masih belum bisa berkomentar banyak mengenai adanya penangkapan tersebut.
"Benar adanya penangkapan itu. 6 oknum itu merupakan polisi yang bertugas di wilayah Polres Belitung," kata Kasi Propam Polres Belitung Iptu Hardi Kunarso kepada Belitong Ekspres, Minggu (16/10).
BACA JUGA:Kurir Narkoba di Belitung, Putri Dituntut 13 Tahun Penjara, Denda Rp 4,5 Miliar
BACA JUGA:Tim Rajawali Satres Narkoba Polres Beltim Tangkap Warga OKI, Miliki 12 Paket Sabu Siap Edar
Dia menjelaskan, penangkapan ini berawal dari informasi terkait adanya dugaan oknum anggota Polres Belitung yang terindikasi sebagai penyalahguna narkoba.
"Adanya laporan itu, kita melakukan pemantauan. Pada saat kita pantau, sejumlah polisi yang bersangkutan sering melanggar indisipliner seperti tidak ikut apel," jelas Iptu Hardi.
"Lalu kita datangi para anggota yang bersangkutan ke kediamannya masing-masing yang ada di Kecamatan Tanjungpandan," sambungnya.
Setelah itu, jajaran Propam membawanya ke Mapolres Belitung untuk dilakukan tes urin. Hasil dari tes tersebut, positif. "Setelah itu, kita melakukan introgasi dan pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.
BACA JUGA:Bupati Resmikan Agrowisata Sawah Iding-Iding Bahagia, Launching Bank Sampah Digital Air Saga
Ketika disinggung mengenai identitas oknum polisi yang bersangkutan dan berapa berat barang bukti narkoba yang diamankan, Iptu Hardi masih enggan berkomentar.
"Sementara hingga hari Sabtu, kita masih mengamankan enam anggota yang diduga terlibat dalam dugaan kasus penyalaguna narkoba," ungkap Iptu Hardi.
"Nanti untuk perkembangan lebih lanjut, silahkan tanya langsung ke Pak Kapolres atau langsung ke Humas. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: