22 Korban Penipuan RisetCar di Belitung Tuntut Uang Kembali, Oknum Guru Bantah Jadi Pelaku

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Puluhan warga Kabupaten Belitung kini masih menanti kejelasan nasib uang mereka setelah menjadi korban dugaan penipuan investasi aplikasi RisetCar.

Sebanyak 22 orang yang tergabung dalam kelompok korban menuntut janji pengembalian dana dari EA, oknum guru di Tanjungpandan yang disebut sebagai penghubung dalam investasi tersebut.

Melati (nama samaran), salah satu korban warga Tanjungpandan, mengungkapkan kekecewaannya saat diwawancarai Belitong Ekspres, pada Selasa 26 Agustus 2025.

Ia menuturkan, kasus ini bermula ketika EA menawarkan investasi pada aplikasi RisetCar yang disebut bergerak di bidang penyewaan kendaraan otonom. Dari tawaran itu, puluhan orang kemudian ikut menanamkan modal dengan harapan mendapat keuntungan.

BACA JUGA:Cara Pulihkan Saldo DANA Hilang di 2025, 100% Terbukti Aman dan Berhasil

BACA JUGA:5 Smartphone Kamera Lensa Leica Terbaik 2025, Pilihan Pas Buat Pecinta Fotografi

“Dia (EA) berjanji kalau ada masalah, uang akan dikembalikan. Tapi sampai sekarang tidak ada realisasi. Kami sudah dua kali mendatangi rumahnya dengan baik-baik, malah mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan,” ujar Melati.

Menurutnya, kerugian para korban investasi bodong di Kabupaten Belitung kini sudah mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan ada seorang member mengaku kehilangan hingga Rp152 juta.

Para korban pun bersepakat mendesak EA menepati janjinya. “Minimal kembalikan uang kami 22 orang. Kasihan, banyak yang modalnya habis. Dulu dia bilang, kalau sebulan tidak kembali, akan diganti. Faktanya tidak begitu,” tambahnya.

Oknum Guru Membantah Jadi Pelaku

Di sisi lain, EA oknum guru yang dilaporkan ke Polres Belitung justru menegaskan dirinya juga ikut menjadi korban skema penipuan aplikasi tersebut.

BACA JUGA:Respon Oknum Guru di Belitung Soal Dugaan Penipuan Investasi Risetcar

BACA JUGA:Pengakuan Korban Terjebak Dugaan Penipuan Investasi Risetcar di Belitung

Ia menyebut, uang yang ditanamkan dalam aplikasi RisetCar tidak kembali karena perusahaan yang mengelola justru menutup sistemnya.

“Saya juga korban yang dirugikan. Saya bahkan sudah membuat laporan polisi. Pelakunya adalah RisetCar dengan admin bernama Molly,” kata EA saat dikonfirmasi.

Sumber: