Kurir Shopee Lapor Polisi, Laka Tunggal Ngaku Dibegal

Kurir Shopee Lapor Polisi, Laka Tunggal Ngaku Dibegal

Jaka (28), warga Desa Air Mesu yang kurir Shopee ngaku dibegal padahal korban laka tunggal-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kelakuan pria yang satu ini bikin geleng-gelang, ngaku korban begal ternyata korban kecelakaan (laka) tunggal.

Bahkan, pria bernama Jaka (28) itu telah melaporkan menjadi korban begal ke Polsek Pangkalan Baru, Kota Pangkalpinang, Sabtu (19/11).

Jaka, yang ngaku korban begal padahal laka tunggal merupakan warga Desa Air Mesu Kabupaten Bangka Tengah. Ia berprofesi sebagai kurir situs belanja online Shopee.

Kepada polisi, dia mengaku di begal di kawasan Jalan Perkuburan China Desa Jeruk pada Sabtu (19/11/2022) sekira pukul 04.00 WIB.

Atas kejadian itu, handphone dan uang tunai sebesar Rp 2 juta raib digasak pelaku yang berjumlah sebanyak enam orang.

BACA JUGA:Yuk! Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Spesial HUT ke-22 Babel

Selain itu, dirinya juga mengalami luka di sekujur tubuh. Peristiwa ini pun sempat viral di media sosial dan jadi perbincangan hangat.

Di hadapan polisi, Jaka menceritakan bahwa peristiwa ini berawal saat dirinya mengambil paket situs belanja online shopee.

Pada saat itu, dia yang sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba dihadang oleh pelaku yang berjumlah kurang lebih enam orang

Bahkan selain menghadang, dia menyebut seorang pelaku memukulnua yang menyebabkan dirinya terjatuh dan mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

Namun usut punya usut, ternyata laporan tersebut hanyalah cerita bohong. Pasalnya, dirinya bukanlah korban begal, melainkan dirinya mengalami kecelakaan tunggal gegara mabuk.

BACA JUGA:Kapolres Beltim Terjun Tindak TI Rajuk DAS Manggar, Amankan Puluhan Penambang

Fakta ini diketahui setelah Tim Buser Naga Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pangkalpinang yang dipimpin Aipda Rudi Kiai menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Jadi setelah melakukan olah TKP dan serangkaian penyelidikan, ternyata laporan pelapor ternyata bohong. Tidak ada tanda-tanda kejadian begal di lokasi tersebut seperti yang diceritakan pelapor," ungkap Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra kepada Babel Pos, Minggu (20/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: babelpos.id