193 ASN Pemkot Pangkalpinang Ikut Latihan Dasar, Maulan Aklil Berikan Arahan

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengirimkan 193 ASN di lingkungan Pemkot melaksanakan latihan dasar. Untuk itu, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil memberikan bimbingan dan pengarahan kepada para ASN, Selasa (2/8).

Dia berharap para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Pangkalpinang ini tidak sombong, arogan atau jemawa kepada masyarakat dalam hal pelayanan. Apalagi, menurut dia, selama ini gaji yang dimiliki oleh pegawai ASN hingga honorer berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pembayaran retribusi masyarakat. 

"Jadi sudah seharusnya seorang ASN agar memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Pakai ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Jangan sampai lupa diri, karena ini kunci sukses mereka (ASN) ke depan,” jelas Molen.

Saat ini kinerja ASN sudah bermetamorfosis, yakni kepentingan untuk melayani masyarakat. Sejalan dengan core value ASN BerAKHLAK, yang merupakan Akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Untuk itu, ASN dan CPNS yang ada di Kota Pangkalpinang harus mampu berorientasi kepada pelayanan, sehingga bisa menjadi teladan dan bekerja dengan baik. Orientasi pelayanan yang berkualitas dan profesional harus dimaknai dengan baik oleh setiap ASN.

“Jadi harus bisa-bisa membawa diri dan sadar diri, bagaimana sekarang PNS itu sudah bermetamorfosis sebagai pelayan masyarakat. Latsar ini menjadi brainstorming atau metode untuk menemukan ide-ide baru," ujarnya. 

CPNS dituntut mempunyai kompetensi, dan kesamaan pola pikir yang dinamis, bernalar tinggi, berwawasan pengetahuan yang luas, komprehensif, yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan efektif dan efisien kepada masyarakat. Mereka juga harus mampu

meningkatkan dan menambah relasi, baik dengan pimpinan maupun pegawai lainnya. Hal itu seperti yang diketahui sebanyak 193 CPNS yang mengikuti pelatihan dasar ini ada sebagian yang berasal dari luar Bangka Belitung.

“Ini supaya mereka bisa survive, apalagi sebagian ada yang dari luar. Karena di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” katanya.

Lebih jauh, Molen berpesan kepada seluruh pegawainya untuk tidak bergantung kepada orang lain. Sebab, jika terjadi apa-apa pasti akan selalu mengandalkan bantuan orang lain, sehingga nantinya para ASN akan ketergantungan terhadap orang tersebut.

Pasalnya jika hal itu terus diterapkan seorang pegawai tidak akan pernah maju, dan justru hal tersebut bakal mengkerdilkan kinerja ASN itu sendiri. Melainkan setiap ASN harus mengembangkan kompetensi merea, sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional.

“Orang yang paling merugi adalah mereka yang bergantung kepada orang lain. Itulah yang nantinya akan mengkerdilkan ASN,” tutupnya.(tob)

Sumber: