Beliadi Silaturahmi dan Serahkan Mobil Operasional ke MUI Kabupaten Beltim
Wakil Ketua DPRD Babel Beliadi didampingi Kabag Kesra Pemprov Sulaiman saat menyerahkan bantuan mobil operasional Ertiga kepada MUI Beltim-Ist-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Beliadi silaturahmi ke Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
Agenda silaturahmi bertajuk DPRD melepas rindu ke ulama itu Beliadi didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemprov Babel Sulaiman.
Kedatangan Beliadi dan Sulaiman disambut langsung Ketua Umum MUI Kabupaten Belitung H Suyatno Taslim beserta pengurus MUI Beltim, Senin (13/3/2023).
Beliadi pada kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf Erzaldi Rosman Djohan karena dulu awalnya ingin memberikan mobil Inova untuk MUI Beltim. Namun karena terkendala anggaran hanya dapat memberikan mobil operasional Ertiga.
“Beliau (Erzaldi Rosman Djohan) juga berpesan agar MUI dengan kendaraan ini semangkin sering dakwah ke masyarakat,” kata Beliadi kepada Belitong Ekspres, Rabu (15/3/2023).
BACA JUGA:Beliadi Perdana Pimpin Paripurna DPRD Babel
Ia juga meminta MUI Beltim agar membuat agenda ke sekolah untuk dakwah agar kenakalan remaja bisa diantisipasi. Sebab saat ini Beltim mendapat predikat kota layak anak malah yang ditemukan baru-baru ini prostitusi anak di bawah umur .
Selain itu, Beliadi meminta agar MUI Beltim menjadi mitra sebagai orang tua yang kritis terhadap ia anggota DPRD Provinsi Babel dan kawan-kawan. Lalu, terhadap gubernur juga dan DPRD kabupaten serta bupati dan wakil bupati.
“Harus lantang mengkritik dan memberi saran kalau kami salah atau kurang tepat dalam menentukan atau memutuskan kabijakan untuk masyarakat," sebut Beliadi.
Menurut Beliadi, kalau ada anggota DPRD, bupati dan wakil bupati yang baperan jika dikritik itu tandanya mereka calon pemimpin gagal dan tak layak jadi pemimpin kedepan.
“Jangan karena MUI dibantu MUI mau diintimidasi kebebasan berbicaranya dan jangan kalau salah tidak dinasehati kalau keliru tidak dikritik. MUI harus kritis terhadap pemerintah agar pemerintah benar dan tepat dalam memetapkan langkah dan kebijakan untuk pembangunan baik itu pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan terutama pembangunan akhlak,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Beltim Suyatno Taslim mengatakan, pemimpin harus legowo diberi masukan oleh rakyat dan jangan ada yang mengkriminalisasi.
BACA JUGA:TPP ASN Pemprov Babel Terhambat, Beliadi Ungkap Alasannya
Selain itu, mereka meminta agar kantor MUI Beltim bisa dibantu dengan hibah suoaya MUI beltim punya kantor milik sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: