Suganda Pandapotan Pasaribu Pj Gubernur Babel, Ini Profilnya
Mendagri Tito Karnavian melantik Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai PJ Gubernur Babel di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jumat (31/3/2023) pagi--
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Dr Suganda Pandapotan Pasaribu resmi dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian, sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan Suganda Pandapotan Pasaribu di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (31/3) pagi.
Suganda Pandapotan Pasaribu menggantikan posisi Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin yang sudah sudah pensiun. Penunjukan Suganda Pandapotan Pasaribu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 25/P Tahun 2023 tentang Penghentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Babel.
"Saya atas nama Presiden Republik Indonesia, dengan ini melantik Dr Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Tito Karnavian.
Profil Suganda Pandapotan Pasaribu
Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu merupakan pria kelahiran Palembang, 16 September 1973. Sebelum dilantik menjadi Pj Gubernur Babel, Suganda merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ombudsman RI.
Dirinya sudah 5 tahun menjabat sebagai Sekjen (Sejak dilantik 2018) pada lembaga negara yang berfungsi mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Negara dan Pemerintah, baik pusat maupun daerah.
BACA JUGA:KPK Belum Periksa Ridwan Djamaluddin? Terkait Tipikor di Dirjen Minerba Kementerian ESDM
Pria berusia 49 tahun ini merupakan pasangan dari Maya Krista Sidabutar. Dari ikatan pernikahan yang terjalin pada tahun 2000, keduanya dikaruniai 3 orang anak, yaitu William Pasaribu, Hansel Gilbert Pasaribu, dan Benedict Pasaribu.
Suganda memiliki latar belakang pendidikan yang panjang. Ia diketahui sebagai alumnus SD Negeri 47 Palembang, SMP Negeri 8 Palembang, dan SMA Negeri 5 Palembang, sebelum ia memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Pulau Jawa. Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) menjadi pilihan.
Pada tahun 1993, Suganda mulai tercatat sebagai praja STPDN Jurusan Manajemen Pemerintahan. Ia menyelesaikan studinya di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan pada 1997, dan berhak menyandang gelar Ahli Pratama. Kemudian, Suganda melanjutkan Program Pascasarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) pada 2002.
Ia juga merupakan lulusan Pascasarjana Ilmu Pemerintahan di Universitas Jenderal Ahmad Yani (2013) dengan Predikat Cumlaude. Selanjutnya, Suganda berhasil menyandang gelar Doktor di Ilmu Pemerintahan Universitas Padjajaran, juga dengan Predikat Cumlaude (2013).
Karir panjang dilalui Suganda Pandapotan Pasaribu. Kepala Sub Seksi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas pada tahun 1997 menjadi titik awal karirnya di dunia pemerintahan, yang setahun kemudian dipercaya sebagai Sekretaris Wilayah Kecamatan.
Pada tahun 2005, Suganda kembali dipercaya sebagai Kepala Sub Bidang Perdagangan dan Koperasi Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Atas prestasi-prestasinya, pada tahun 2013, Suganda ditunjuk menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: