Soal Wacana RKUD Pemprov dari BRI Balik Lagi ke Bank Sumsel Babel, Ini Saran Beliadi

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Beliadi angkat bicara menanggapi wacana pemindahan kembali rekening kas umum daerah (RKUD) dari Bank BRI ke Bank Sumsel Babel.

Adapun wacana 'bolak-bolak' duit alias pengembalian RKUD Pemprov ke Bank Sumsel Babel itu telah diutarakan oleh PJ Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu.

Beliadi mengumpamakan wacana tersebut seperti ingin pergi berwisata. Pemilihan  travel perjalanan tentu dengan beberapa alasan.

Semisal travel itu punya teman dan servisnya bagus serta harga murah. Dan pilihan kedua juga punya teman, servisnya juga bagus ditambah ada saham di travel tersebut.

"Tentu kita pilih yang kedua dong. Maka kalau menurut saya karena ini sifatnya melihat mana yang lebih membawa mafaat dan mana yang lebih menguntungkan untuk Provinsi kita," kata Beliadi kepada Belitong Ekspres, Rabu (12/4/2023).

BACA JUGA:Plin-plan? Wacana Rekening Kas Pemprov Babel Balik ke BSB Lagi, Warga: Tarok Bawah Kasur Aja

Maka dari itu Beliadi menyarankan alangkah baiknya kedua Bank dilakukan semacam proses lelang. Sehingga jika ternyata Bank Sumsel Babel mengetahui penyebab Pemprov pindah kas dan lalu memberi kembali penawaran lebih menarik, kenapa tidak pindah saja.

Menurut Beliadi, poin pemindahanya azas manfaat dan untung rugi serta servis terbaik bukan karena ada apanya. Jika BRI memang memberikan manfaat lebih, tidak masalah juga tetap di bank tersebut.

"Cuma ini kan kita sudah tahu apa keuntungan di BRI. Namun setelah situasi pemindahankan kas kita belum mendengar tawaran dari Bank Sumel Babel ke kita," jelas politisi Partai Gerindra itu.

Oleh sebab itu, lebih adil kedua Bank tersebut melakukan pemaparan secara terbuka kepada DPRD Babel. sehingga lebih jelas untung dan rugi serta azaz manfaat yang ditawarkan.

BACA JUGA:Rekening Pemprov Balik Lagi ke Bank Sumsel Babel, Ini Wacana Pj Gubernur Suganda

"Saya pikir tidak usah gaduh untuk hal-hal begini enjoy aja. Samakan aja rumusnya  seperti tender proyek di PUPR dan lainnya, nanti kita nilai mana yang lebih menguntungkan kita dan paling kompeten disitu kita berlabuh," paparnya.

Untuk itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Beltim Beliadi mengajak semua pihak agar tidak melakukan penentangan. Lebih baik gunakan pertimbangan dan kajian ekonomi. 

"Bagi saya tidak ada masalah kalau ternyata tau tau Bank Mandiri, BNI  juga kasih penawaran lebih menguntung kita pindah kesana lagi juga boleh," imbuh Beliadi.

Sumber: