Beliadi Jaring Banyak Aspirasi Saat Reses di Desa Kacang Butor

Sedangkan, untuk aspirasi dari pelaku UMKM, kata Beliadi, mereka mengucapkan terima kasih. Sebab sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah dan di Desa Kacang Butor itu ada yang menarik. Yaitu koperasi yang bermitra dengan masyarakat dan perusahaan perkebunan. 

Sehingga dalam pembagian hasil plasma sangat bagus dan yang paling baik lagi yakni koperasi itu sudah menjadi pengeskpor lada. Dalam waktu 2 tahun sudah mengekspor lada sebanyak 200 ton lebih.

Saat ini koperasi sedang menyiapkan syarat untuk eskpor ke Jepang  dengan mengurus HHCP ke Kementerian Perdagangan. Juga sedang dipersiapkan Kementerian Koperasi menjadi keperasi modern se Indonesia.

"Dan ketua koperasinya pak Suhardi meminta bantuan saya untuk mengurus HHCP ini di Kememtrian terkait," sebut Beliadi.

BACA JUGA:Cuma Upload File di Situs Penghasil Uang Doang, Langsung Tarik Saldo DANA Gratis Rp 600 Ribu

Maka dari itu, saat koperasi hadir membeli lada harga lada jadi stabil. Oleh karena itu, Beliadi akan terus mendorong petani lada untuk terus mempertahankan lada sebagai nilai jual tinggi dan bertahan di pasar ekspor.

"Saya senang reses di Kacang Butor masyarakatnya sangat interaktif dan bersemangat, terutama untuk membangun ekonomi petani dan pelaku UMKM," tandasnya. 

Sumber: