Hilang Kontak, Nelayan Penjaring Ikan Ditemukan Tewas Mengapung di Pantai Tanjung Kemirai

Hilang Kontak, Nelayan Penjaring Ikan Ditemukan Tewas Mengapung di Pantai Tanjung Kemirai

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi nelayan yang tewas mengapung di Pantai Tanjung Kemirai--Ist: Basarnas Babel

BABEL, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban atas nama Muzahar (L/56) yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak saat menjaring ikan di sekitar Pantai Tanjung Kemirai, Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Minggu (20/5/2023) sekitar pukul 08.10 WIB. 

Korban ditemukan dengan heading 185°/ 2 Nautical Mile  dari Last Known Position (LKP). Pada saat ditemukan Tim SAR Gabungan, korban terlihat mengapung dan sudah dalam kondisi meninggal dunia Selanjutnya, korban segera dievakuasi ke rumah duka.

Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR gabungan diusulkan untuk ditutup dan unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing. 

Sehari sebelumnya. Sabtu, 20 Mei 2023 yakni nsekitar pukul 21.15 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi bahwa ada orang yang diduga hilang ketika menjaring. 

Menurut data informasi yang dihimpun petugas Command Center Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, pada  20 Mei 2023 pukul 02.00 WIB korba berangkat ke Pantai Tanjung Kemirai untuk menjaring ikan. Biasanya korban akan pulang atau kembali paling lambat pukul 15.00 WIB.

Namun demikian, hingga pukul 16.00 WIB, karena korban belum kembali ke rumah, maka keluarga korban mencari di sekitar tempat biasanya menjaring ikan. Saat itu pihak keluarga menemukan sepeda motor milik korban dan jaring korban di pinggir pantai. 

Selanjutnya, keluarga menghubungi Unit Siaga SAR Toboali untuk meminta bantuan.

Memperoleh informasi tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa, S.H., M.Si., langsung membuka Operasi SAR Gabungan dan memberangkatkan 1 Tim Rescue Unit Siaga SAR Toboali menuju Last Known Position (LKP).*(rls/be)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: