Al Zaytun Pondok Pesantren Terkaya di Indonesia, Asetnya Lebih Dari Setengah APBD DKI Jakarta 2023

Al Zaytun Pondok Pesantren Terkaya di Indonesia, Asetnya Lebih Dari Setengah APBD DKI Jakarta 2023

Al Zaytun di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat menjadi pondok pesantren terkaya di Indonesia--net

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pondok pesantren Al Zaytun yang berada di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat merupakan Pondok pesantren terkaya di Indonesia.

Nilai aset pondok pesantren Al Zaytun yang telah berdiri sejak tahun 1999 di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, diperkirakan mencapai Rp 50 triliun.

Bahkan, aset yang pondok pesantren melebihi setengah APBD Provinsi terkaya di Indonesia yakni DKI Jakarta yang punya nilai Rp 83,7 triliun di tahun 2023.

Aset pondok pesantren Al Zaytun dengan pimpinan Panji Gumilang sudah dilakukan perhitungan dan saat ini mencapai Rp 22,5 triliun.

Aset tersebut diprediksi akan bertambah dan mencapai Rp 50 triliun di tahun 2024, mengingat banyak perhitungan yang belum dilakukan.

BACA JUGA:Deretan Artis Terkaya di Indonesia Saat Ini, Bapaknya Cipung Nomor Berapa Yah..?

Ketua Dewan Pengawas LKM Rahmatan Lil Alamin, Datuk MYR Agung Sidayu menuturkan bahwa aset yang dimiliki Al Zaytun adalah aset resmi tanpa hutang. 

Dengan aset triliunan tersebut tidak sedikit orang ingin mengambil alih pondok pesantren Al Zaytun dengan memberikan berbagai macam fitnah.

Pondok pesantren Al Zaytun dengan penuh kontroversi tersebut mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari berbagai perusahaan yang dimilikinya.

Salah satunya adalah PT Samudra Biru Mangun Kencana yang telah mendapatkan izin untuk membuat 40 kapal dengan ukuran tanpa batas.

Sekarang, PT dari pondok pesantren Al Zaytun itu sedang mengerjakan proyek kapal berukuran 300 dan 600 gros yang diberinama Kapal Gunung Surowidi dan Kapal Gunung Pulosari.

BACA JUGA:Berikut Ini 5 Kabupaten Terkaya di Indonesia, Nomor 2 dan 3 Bikin Kaget

Proyek pembuatan kapal tersebut tentunya akan membuat pondok pesantren Al Zaytun mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

Selain itu, pondok pesantren Al Zaytun juga akan membangun Pusat Industri Perikanan terpadu dengan menerapkan sistem Public Private Partnership.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: