Dilantik Menparekraf Jadi Ketua Umum DPP ISSITA, Ini Komitmen Isyak Meirobie

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno resmi melantik Isyak Meirobie sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Wisata Olahraga dan Minat Khusus Indonesia (ISSITA).

Pelantikan Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie sebagai Ketua Umum DPP ISSITA berlangsung di lantai 16 Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, pada Senin (31/7/2023).

Dalam keterangan tertulisnya, Isyak Meirobie mengucapkan syukur dan terimakasih kepada Menparekraf Sandiaga Uno atas pelantikan dirinya untuk mengemban tugas sebagai Ketua Umum DPP ISSITA.

"Semoga semangat menciptakan 4.4 juta lapangan kerja dengan geber, gercep dan gaspol melalui sport and special interest tourism berjalan dengan lancar dan sanggup mempercepat akselerasi keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi Indonesia," ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada Belitong Ekspres.

BACA JUGA:Isyak Meirobie Ditunjuk Sebagai Juru Bicara Menparekraf Sandiaga Uno, di Bidang Ini

Isyak Meirobie menjelaskan, slogan ISSITA lahir dari rahim Kemenparekraf ini guna berupaya terus merajut pesona Indonesia. Ia tahu dan sadar betapa Indonesia begitu mempesona.

Akan tetapi, itu semua belum terajut potensinya untuk menjadi kekuatan daya tarik bagi wisatawan di setiap lapisan daerah sampai akar rumput destinasi.

"Momentum kebangkitan harus digunakan sebaik mungkin untuk keberlanjutan dan pembaharuan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Indonesia," katanya.

Wakil Bupati Belitung periode 2019-2023 itu menambahkan, untuk personalia DPP ISSITA terdiri atas eksekutif muda yang mandiri dan agresif serta optimis.

Karena itu, mereka akan segera membentuk ISSITA di seluruh Indonesia dan segera beraksi untuk mengcreate program inovatif wisata olahraga.

BACA JUGA:Isyak Meirobie Jabat Ketua Rapi Belitung 2023-2027, Siapkan Program Aksi Berbeda

"Baik itu wisata olahraga yang tradisional maupun olahraga prestasi serta mengangkat setinggi-tingginya wisata minat khusus pula," ungkap Isyak.

Kata Isyak untuk hard sport tourism adalah pariwisata olahraga yang terkait dengan even-even besar reguler seperti Olimpiade, Asian Games, Sea Games, World Cup dan lain-lainya.

Sementara soft sport tourism adalah pariwisata olahraga yang unsur gaya hidupnya besar seperti lari, yoga, hiking, golf dan lain-lainya.

Sumber: