Marak, Kominfo Ungkap Modus Penipuan Via Pesan Whatsapp, Kuras Rekening Pengguna

Marak, Kominfo Ungkap Modus Penipuan Via Pesan Whatsapp, Kuras Rekening Pengguna

Ilustrasi modus penipuan via pesan WhatsApp-grafis/BE-

"Jangan terpedaya oleh tawaran yang terlalu menggiurkan, seperti harga HP yang seharusnya Rp10 juta bisa dijual seharga Rp2 juta. Ini pasti penipuan," pinta Semuel.

2. Telepon, Chat, atau SMS yang Tidak Jelas

Tanda kedua yang dijelaskan Semuel adalah menerima pesan tidak jelas dari orang yang tidak dikenal melalui telepon, WhatsApp, atau SMS.

"Sebagai contoh, menerima undangan dari seseorang yang tidak dikenal untuk acara pernikahan yang tidak dikenal. Masyarakat sebaiknya tidak terlalu penasaran dan menghindari mengklik tautan sembarangan," tambahnya.

Penipuan Melalui Social Engineering

Cara terakhir penipuan adalah dengan menggunakan teknik social engineering. Para penipu akan memanfaatkan kelemahan korban untuk melancarkan kejahatannya.

BACA JUGA:Isi Survei Google Bisa Raih Saldo Dana Gratis Rp500 Ribu, Simak Caranya

BACA JUGA:Raih Emas dan Perunggu, 2 Atlet Balap Sepeda ISSI Belitung Naik Podium Pra PON 2023

Sosial engineering adalah suatu metode manipulasi yang digunakan oleh individu atau kelompok untuk memanipulasi orang lain agar mengungkapkan informasi rahasia atau melakukan tindakan tertentu. 

Ini sering digunakan dalam konteks serangan keamanan cyber. Di mana penyerang mencoba memanfaatkan kelemahan psikologis atau perilaku manusia untuk mencuri informasi sensitif, seperti kata sandi atau data pribadi. 

Contoh-contoh sosial engineering termasuk phising, pretexting, dan rekayasa sosial lainnya yang bertujuan untuk memanipulasi korban agar melakukan tindakan yang menguntungkan penyerang.

"Mereka memanfaatkan kelemahan kita dengan menggunakan teknik social engineering tersebut," tandas Semuel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: